Bupati Malang Sanusi-Didik Terus Terima Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

oleh -78 Dilihat
oleh
Bupati Sanusi Ketua DPRD dan Kapolres selaku wakil Pemerintah Kabupaten Malang saat terima bantuan di Pendopo Kepanjen.

MALANG, PETISI.COBeberapa hari ini Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang, Drs. Didik Gatot Soebroto, SH. MH, juga bersama AKBP Hendri Umar, SIK MH selaku Kapolres Malang dengan atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, terus menerima sejumlah bantuan.

Kali ini dari Pertamina, BHM, dan IMR terkait upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang, acara ini bertemakan gerakan Malang basmi corona dan juga IMR peduli Covid-19 tebar paket sejuta sembako yang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang Jalan Panji 158 Kepanjen, Rabu (29/4) siang.

Bupati Malang mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang peduli terhadap wabah Covid-19 ini dalam rangka menjaga kepanikan masyarakat agar tidak panik dalam menangani wabah Covid-19 supaya semuanya segera berakhir, di sisi lain setiap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memutus tali rantai wabah Covid-19 masyarakat tidak diperbolehkan untuk mengabaikannya. Karena jika kebijakan yang di keluarkan pemerintah di abaikan ditakutkan akan terjadi dampak-dampak yang tidak diinginkan.

“Sekarang ini pemerintah telah menetapkan Indonesia dalam keadaan darurat Covid-19 sehingga para tentara dan kepolisian telah mengeluarkan siaga satu istilahnya kita sudah berada di dalam keadaan perang melawan Covid-19 karena situasinya perang. Tolong untuk masyarakat mengikuti prosedur yang telah dikeluarkan oleh pemerintah,” tegas Bupati Malang Sanusi yang akrab disapa Abah Sanusi.

Dalam bantuan APB (alat pelindung badan) akan diberikan kepada beberapa rumah sakit rujukan karena penting bagi setiap petugas, karena petugas merupakan garda terdepan untuk masyarakat agar nantinya tidak menjadi korban Covid-19 ini.

Untuk stok APB saat ini sejumlah 1000 APB, di Kabupaten Malang rumah sakit yang telah di tentukan oleh gubernur sejumlah lima rumah sakit yaitu Rumah Sakit Kanjuruhan, Rumah Sakit Prima Husada, Rumah Sakit Wava Husada, Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang di daerah Dau danĀ  Rumah Sakit Islam Gondanglegi.

Sementara itu Ibu Dyah Arum Sari, Ss., M.Pd selaku Koordinator Aksi sekaligus Inisiator Program IMR melaporkan kegiatan ini, yang bertujuan untuk membantu sesama memutus tali rantai penularan Covid-19 dan juga menangkalnya dengan cara stay at home. Saat ini akan membagikan sejumlah sembako, ribuan masker gratis, vitamin, hand senitizer, sarung antiseptik serta berkampanye cuci tangan menggunakan sabun serta menyemprotkan disinfektan gratis di pelosok Malang Raya.

Tak hanya itu kami mengutamakan laporan dari masyarakat yang masuk ke halaman Facebook IMR, dan saat ini beranggotakan sejumlah 500 ribu orang lebih. Kami melakukan kegiatan ini tanpa mengabaikan himbauan pemerintah untuk melakukan Sosial Distancing.

Sumber daya dari kegiatan ini adalah dari kantong-kantong pribadi para relawan, beberapa donasi dari orang perorangan bantuan dari Bapak Bupati, bantuan dari Perum Jasa Tirta Kabupaten Malang, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang dan para pengusaha-pengusaha lainnya.

Sampai saat ini terkumpul tujuh ton beras, 200 kantong minyak goreng, ratusan dus mie instan, gula , kecap sabun mandi dll. Kegiatan ini tanpa penyebaran proposal karena gerakan ini merupakan gerakan ajakan dan murni karena kemauan tersendiri dari pihak pihak yang ikut serta. (hmz/clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.