Sekaligus Hari Kebangkitan Nasional ke 115
TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pemkab Tulungagung menggelar upacara, untuk memperingati hari lahir Pancasila. Peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023 ini mengambil tema, Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Dipimpin Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, upacara berlangsung di halaman kantor Pemkab setempat, Kamis (1/6/2023).
Bupati Maryoto Birowo mengatakan, gotong royong adalah nilai yang melekat dalam jiwa bangsa indonesia mengajarkan kita untuk saling membantu, bekerja sama, dan berbagi beban dalam rangka mencapai kemajuan secara komunal.
Melalui semangat gotong royong, masih kata Bupati, kita dapat mengatasi tantangan dalam membangun peradaban yang berkelanjutan.
“Pada era yang dihadapi oleh globalisasi ini, tantangan dunia semakin kompleks dan saling terkait terdapat perubahan iklim, kemiskinan, ketimpangan ekonomi, dan konflik menjadi tantangan bersama yang harus kita pecahkan. Namun, melalui semangat gotong royong, kita dapat mencapai solusi bersama dengan berbagi pengetahuan, sumberdaya, dan teknologi untuk mencapai perubahan positif,” ujarnya dalam sambutan.
Lebih lanjut Bupati Tulungagung menyampaikan, melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 juni 2023, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa indonesia,” katanya.
Kita, lanjut Bupati Maryoto, untuk bersatu membangun bangsa merealisasikan tatanan kehidupan masyarkat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
Disampaikan Bupati, bahwa pada hari ini sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 115 dengan mengambil tema, Semangat untuk Bangkit.
Lanjutnya, Seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan indonesia sebagai negara mulai menyala, hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 mei 1908. Sejak saat itu gerakan perjuangan indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur.
“Hari kebangkitan nasional juga kita maknai dengan mengenang kembali kembali perjuangan para pendiri bangsa untuk dapat kita teladani bersama seluruh elemen bangsa saling bahu membahu,” ucapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bupati berharap agar seluruh lapisan pemerintahan maupun masyarakat tulungagung senantiasa diberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya kita untuk meraih indonesia maju, bersatu, berdaulat, mandiri dan sejahtera. (par)
