Bupati Mojokerto Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022

oleh -305 Dilihat
oleh
Foto bersama setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022

MOJOKERTO, PETISI.CO – Polres Kabupaten Mojokerto menggelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di halaman Mapolres Kabupaten Mojokerto, Senin (13/6) pagi.

Apel bertajuk “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa” ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar.

Dalam apel tersebut dilakukan penyematan pita Operasi Patuh Semeru secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati beserta  jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

Dalam apel ini Kapolres Mojokerto membacakan amanat Kapolda Jatim yang menyatakan, apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas selama 14 hari, dari tanggal 13 Juni sampai dengan 26 Juni 2022 secara serentak di seluruh wilayah indonesia.

“Permasalahan di bidang lalu lintas ini telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” bebernya.

Operasi Patuh Semeru tahun 2022 ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka korban fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi patuh Semeru 2022.

“Pelaksanaan Operasi Patuh saat ini kita masih mewaspadai pandemi covid-19, walaupun trendnya sudah terus menurun, bahkan pemerintah sudah memberikan kebijakan untuk memperbolehkan tidak memakai masker di tempat umum, namun demikian kita harus tetap waspada, dengan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran virus covid-19 tidak mengalami kenaikan lagi,” tandasnya.

Selain mewaspadai terjadinya kenaikan Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto, lanjut Apip, wabah lain yang menjadi atensi bagi masyarakat yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi, yang saat ini melanda Jawa Timur.

“Saat ini Jawa Timur menjadi salah satu episentrum penyebaran penyakit PMK. Maka dengan cara berkomunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat kita berupaya menekan penyebaran virus tersebut. Apalagi saat ini menjelang idul adha yang notabene kebutuhan sapi untuk qurban akan meningkat,” pungkasnya.

Dalam operasi kali ini, pihak Kepolisian bakal memprioritaskan tujuh pelanggaran lalu lintas. Adapun pelanggaran yang diprioritaskan dalam Operasi Patuh Semeru 2022 kali ini, antara lain, berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus lalu lintas, berkendara di bawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm SNI dan pengendara ranmor R4 tidak menggunakan sabuk pengaman, bermain smartphone, pengendara di bawah umur dan tak memiliki SIM, serta pengendara sepeda motor yang berboncengan melebihi kapasitas atau lebih dari satu orang. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.