Polres Tulungagung Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Semeru 2022, Dua Pekan ke Depan ini Sasarannya

oleh -104 Dilihat
oleh
Pemeriksaan personel dan kendaraan dinas yang akan digunakan Ops Patuh Semeru 2022

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Polres Tulungagung Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Patuh Semeru 2022 di halaman Mapolres setempat, Senin (13/6/2022).

Pelaksanaan Ops Patuh Semeru selama 2 pekan atau 14 hari ke depan, dimulai tanggal 13 sampai 26 Juni 2022.

Apel gelar pasukan kali ini dipimpin oleh Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo , S.H., S.I.K., M.I.K sekaligus membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Wakapolres Dodik Tri diantaranya menyampaikan, dalam Ops Patuh Semeru 2022 yang digelar selama 2 pekan ke depan ada 7 (tujuh) sasaran prioritas, diantaranya pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari satu penumpang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi dalam keadaan mabuk, melawan arus lalu lintas, serta berkendara melebihi batas kecepatan.

Lanjutnya, dalam melakukan tindakan nantinya petugas lebih mengutamakan menggunakan ETLE statis dan Incar secara mobile. Namun, masih kata Kompol Dodik, petugas juga akan melakukan tindakan penilangan terhadap pelanggaran yang kasat mata.

“Seperti penggunaan knalpot brong dan balap liar. Nantinya Incar juga akan kita tempatkan di daerah yang berpotensi terjadinya pelanggaran tersebut,” sambungnya menjelaskan.

Pada apel gelar pasukan Ops patuh semeru 2022 juga dilakukan pengecekan personil serta kendaraan operasional.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhamad Bayu Agustyan  S.I.K mengatakan untuk saat ini ada 1  titik  ETLTE dengan 2 kamera untuk mendeteksi dan 1 kamera INCAR dengan cara mobile.

“Untuk Incar ini dalam sehari bisa mendeteksi 1000 pelanggaran, kemudian untuk yang statis itu menyesuaikan dengan jumlah kendaraan yang melintas,” ujarnya.

Bayu menyebutkan jika jumlah pelanggaran mengalami peningkatan sekitar 5 sampai dengan 10 %  seiring dengan kegiatan masyarakat yang semakin meningkat.
Tentunya dengan adanya hal tersebut pihaknya akan tetap mengirimkan surat konfirmasi kepada para pelanggar.

“Namun sebenarnya masyarakat tidak perlu khawatir karena yang penting masyarakat tetap mematuhi peraturan berlalu lintas sehingga tidak terkena Incar maupun ETLE. Dengan adanya Ops Patuh Semeru ini kita berharap  bisa mengurangi angka Laka Lantas,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.