NGAWI, PETISI.CO – Bupat Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono bersama jajaran Forkopimda juga pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten meninjau ke lokasi posko penyekatan perbatasan akses masuk yang menjadi alternatif pintu masuk ke Kabupaten ngawi di Desa Ketanggung Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, Jumat (15/05/2020).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati juga ikut melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang melintas, sekaligus menindak tegas bagi para pengendara yang tidak disertai membawa dokumen persyaratan yang telah ditetapkan, seperti surat keterangan sehat maupun surat izin keluar dari instansi terkait dan meminta agar pengendara tersebut untuk kembali ke daerah asalnya.
Dalam hal ini, Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono mengutarakan, perbatasan di Desa Ketanggung tersebut menjadi target konsentrasi dalam penyekatan, sebab jalur ini sebagai jalan alternatif masuk ke Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur.
“Untuk itu harus kita sekat betul, serta selektif yang boleh masuk melintas di Desa Ketanggung tersebut,” ucap Bupati.
Bupati juga menambahkan, pengendara diperbolehkan melintas asalkan membawa dokumen persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, jika benar-benar asli warga Ngawi.
Bupati menghimbau agar pengendara yang akan menuju ke Kabupaten Ngawi balik melalui pintu utama masuk jalur Mantingan dan Exit tol Ngawi, sebab ini adalah upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Terutama di akses pintu masuk utama dan perbatasan,” pungkasnya.(pgh)
