Bupati Sidoarjo Berharap Media, Dewan, dan Forkopimda Dukung 17 Program Prioritas

oleh -104 Dilihat
oleh
Bupati Sidoarjo dalam acara ngobrol Santai Merajut Kebersamaan Menguatkan 17 program Sidoarjo MAS

SIDOARJO, PETISI.COBupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali menjelaskan terkait 17 program prioritas akan segera dilaksanakan secara bertahap dan diharapkan tuntas sebelum masa jabatannya habis 2024 mendatang.

“Ini salah satu program 17 Prioritas yakni kurma dan juga insentif RT/RW, walaupun saat ini menjadi sorotan tapi program tersebut tetap berjalan,” ucapnya, Kamis (15/12/2022). di RM Handayani, Kahuripan Sidoarjo.

Terkait program kurma dan RT/RW, Bupati Sidoarjo menjelaskan Program tersebut menjadi pembicaraan yang cukup panas karena masih banyak masyarakat belum mendapatkan informasi.

“Hal ini perlu sosialisasi secara menyeluruh bahkan terus ditingkatkan ditingkat RT/RW, kelurahan dan kecamatan, dan Sidoarjo adalah kota urban, mungkin masih ada warga yang kurang bersosialisasi dengan tetangga dan tidak mengenal Ketua RT-nya. Kalau dengan lingkungannya aja kurang sosialisasi bagaimana warga tersebut bisa mendapatkan informasi terkait program pemerintah,” paparnya.

Gus Mudhor berharap pihaknya terus berupaya meningkatkan sosialisasi terhadap seluruh lapisan masyarakat di Sidoarjo.

“17 program prioritas diharapkan seluruh masyarakat Sidoarjo bisa mendapatkan informasi melalui genggaman yakni Handphone dengan mudah dan juga pemerintah sudah membuat aplikasi yakni si Praja,” tandasnya.

“Melalui si Praja, kami berharap setiap warga Sidoarjo bisa mendapatkan informasi dan tidak lagi ketinggalan informasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman menjelaskan tiga tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berbenah diri. Hal tersebut telah ditorehkan pemkab yang memiliki jargon Kota UMKM ini.

“Dan kita berkomitmen membangun Sidoarjo lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, Bupati dan Wakil bupati Sidoarjo akan segera habis masa kerjanya tahun 2024 mendatang, diharapkan mereka harus sudah menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan RPJMD.

“RPJMD merupakan produk bersama bupati dengan dewan. Jika bupati gagal mengerjakan RPJMD itu artinya dewan juga gagal,” jelasnya.

Dalam membangun Sidoarjo dibutuhkan sebuah wujud tanggung jawab dan komitmen bersama dan tidak bisa sendirian tetapi dibutuhkan peran aktif dari elemen masyarakat.

“Diharapkan RPJMD dalam pembangunan Sidoarjo ini bisa berjalan baik dan saling bersinergi dari masyarakat,” jelasnya. (jar)

No More Posts Available.

No more pages to load.