SURABAYA, PETISI.CO – Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur (Jatim), Bawon Adi Yitoni menegaskan calon anggota presidium MW KAHMI Jatim periode 2021-2026 harus kober. Kober waktu, tenaga, pikirannya dan kober sumber daya yang dimiliki.
“Bagi saya presidium itu tidak perlu turun dari langit atau perut bumi. Yang penting presidium itu kober. Kober waktunya, tenaga pikirannya dan kober sumber daya apa yang dimiliki untuk kejayaan organisasi,” katanya kepada wartawan di Graha KAHMI, Senin (26/4/2021).
Menurutnya, calon anggota presidium itu harus punya komitmen. Utamanya komitmen kober tadi. Sekarang ini memang ada arus kuat yang menginginkan generasi muda untuk duduk dalam anggota presidium.
“Itu bagus. Ada semangat juga dari sosok pengusaha. Ada semangat dari generasi tua ke muda. Yang penting kita tidak boleh alergi terhadap keragaman pendapat. Semua bisa dimusyawarahkan,” ujarnya.
Bagaimana dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang disebut-sebut masuk bursa calon presidium?. Bawon membenarkan. “Siapa saja memungkinkan. Siapa saja punya hak dan kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri,” tandasnya.
Selama ini, diakui Bawon, Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur dan anggota KAHMI sering berkomunikasi. Sering datang ke Graha KAHMI. Kadang diundang sebagai pembicara, peresmian dan kegiatan lain, Emil selalu hadir.
“Kalau melihat kehadirannya, pak wagub antusias sekali. Salah satu bentuk antusias itu sering datang ke Graha KAHMI. Tidak menolak kalau diundang,” paparnya.
Muswil KAHMI Jatim ke V 2021 akan digelar di Sarangan, Magetan, 28-30 Mei mendatang. Selain memilih tujuh anggota presidium, muswil akan merancang program kerja lima tahun ke depan, baik program internal maupun eksternal, termasuk rekomendasi-rekomendasi.
Selain itu, muswil akan jadi penyambung antara presidium dan pengurus 2016-2021 dan 2021-2026. “Nanti ada tujuh presidium yang akan ditetapkan dalam muswil. Sesuai AD/ART DW KAHMI Jatim, untuk majelis wilayah tujuh anggota,” tandasnya.
Setelah terpilih tujuh anggota presidium nanti, tambahnya, akan dimusyawarahkan. Biasanya tujuh anggota presidium bergantian menjadi koordinator. “Yang lebih bagus memang bergiliran. Jadi, selama lima tahun itu dibagi tujuh orang. Nanti satu orang akan bekerja berapa bulan,” jelasnya. (bm)
