JEMBER, PETISI.CO – Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Pemerintah Kabupaten Jember memfasilitasi protokol kesehatan untuk pesantren diantaranya dengan memberikan fasilitas rapid test secara gratis.
Sejauh ini, sudah tiga pesantren yang selesai dilakukan rapid test kepada santrinya yang kembali ke pondok berikut dengan pengasuhnya antara lain, Ponpes Bustanul Ulum, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, dilakukan rapid tes tanggal 06 Juni lalu dengan jumlah santri yang turut serta 37 orang, hasilnya semua non reaktif.
Ponpes Al-islah, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah dilakukan rapid test tanggal 6 Juni 2020 lalu dengan jumlah santri yang dites 254 orang hasilnya keseluruhan non reaktif.
Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR melalui pesan WhatsApp menyampaikan keyakinannya bila Jember bisa menyiapkan Pondok Pesantren yang tangguh. “Saya yakin kita bisa siapkan ponpes tangguh. Saya mendukung ponpes menerima santri lebih awal meski sekolah formalnya belum dimulai,” katanya.
Lebih jauh Faida menjelaskan, bila Pemerintah Kabupaten Jember memberi bekal masker, alas sholat kain mudah dicuci dua potong sebagai protokol kesehatan, vitamin untuk 1 bulan.
“Anak-anak santri harus patuhi selalu jaga jarak tidak bergerombol. Disiplin baru yg harus dilatih untuk ponpes new normal. Di tiap kelas disiapkan wastafel untuk santri keluar masuk kelas antri cuci tangan,” pungkasnya. (eva)
