Cegah Kasus Polio, Semua Anak Lamongan Usia 0-8 Tahun Divaksin

oleh -157 Dilihat
oleh
Para balita digendong ibunya mengikuti Sub PIN

LAMONGAN, PETISI.CO – Mengantisipasi penyebaran virus menular Polio, Pemerintah Kabupaten Lamongan menargetkan seluruh anak di Lamongan usia 0-8 tahun kurang satu hari menerima vaksin polio melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) yang dilaksanakan secara serentak sewilayah Kabupaten Lamongan.

Pemberian imunisasi digelar melalui dua putaran yakni 15 sampai 21 Januari 2024 pada putaran pertama, serta 19-25 Februari 2024 pada putaran kedua, dengan sasaran sebanyak 128.886 anak.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan dr Moh Chaidir Annas, mengungkapkan, layanan imunisasi Sub PIN Polio dapat akses di pos kesehatan yang tersebar di 1.749 posyandu, 1.217 PAUD, dan 1.175 SD/MI.

“Target minimal 95% merata hingga sub terkecil desa yakni dusun, dengan sasaran tersebut tercapai gerakan antisipasi polio,” ungkap dr Annas.

“Ini berbeda dengan yang sebelumnya dan tidak memandang vaksin polio sebelumnya. Artinya walaupun vaksin polio lengkap tetap dilaksanakan pemberian vaksin, walaupun juga hari ini mendapatkan jadwal vaksin rutin,” tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, hingga bulan November, capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) anak usia 0 – 1 tahun kurang satu hari, mencapai 89,47% atau 13.600 anak dengan sasaran sebanyak 15.201.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berharap dengan berlangsungnya Sub PIN Polio, orang tua dan tenaga pendidik dapat mensosialisasikan agar terciptanya mobilitas vaksin secara merata di masyarakat

“Kasus polio ini sudah ada di Pamekasan, ini langkah kita semua yang dilakukan serentak Sub PIN Polio. Kenapa demikian, Polio ini penyakit menular dan tidak bisa di obati, begitu bahanyanya apabila ini menjadi wabah,” ujar Yuhronur, sat membuka Sub PIN di Pendopo Kecamatan Tikung, Senin (15/01/2024).

“Jangan sampai ada yg tertinggal, khususnya para orang tua, bapak ibu guru, yang mempunyai anak usia 0-8 tahun kurang satu hari. Mengingat kita akan menuju Indoensia emas tahun 2045 mendatang. Kita bisa bayangkan anak-anak kita sehat, kuat, Lamongan akan mempunyai daya saing dan anak-anak kita menjadi bagian Indoensia emas yg kita cita-citakan,” imbuhnya. (yus)

No More Posts Available.

No more pages to load.