Cegah Perundungan Dengan Aplikasi Bu Ewis, ASN Ini Raih Smart ASN Terbaik

oleh -191 Dilihat
oleh
Chusnu Yuli menerima penghargaan dan reward dari Bupati Lamongan

LAMONGAN, PETISI.CO – Di tengah peringatan HUT Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 di Kabupaten Lamongan, sebuah inovasi dihasilkan oleh salah satu ASN di lingkungan Dinas Pendidikan yang mampu membuat sebuah aplikasi dalam pencegahan terjadinya perundingan di lingkungan sekolah.

Atas prestasinya itu, Chusnu Yuli, ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan sebagai Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mendapatkan apresiasi dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan dinobatkan sebagai Smart ASN terbaik 2023.

Sesuai dengan kategori Smart ASN terbaik, Chusnu terpilih karena inovasi yang dicetuskan sangat berdampak dan memanfaatkan kemajuan digital.

Inovasi tersebut ialah Bullying Early Warning Information System (Bu Ewis). Melalui aplikasi berbasis digital ini dapat digunakan untuk mendeteksi dini tindak perundungan di sekolah berdasarkan persepsi warga sekolah tentang perundungan, tata kelola pencegahan dan penanganan, sarana-prasarana pencegahan, perlindungan pada korban, saksi dan pelapor.

“Inovasi Bu Ewis ini dari Lamongan untuk Indonesia yang berperan untuk mencegah perundungan yang terjadi disekolah sekolah,” jelas Chusnu saat ditemui, Rabu (29/11/2023).

Chusnu memaparkan, bahwa ide pembuatan Bu Ewis itu berlatar belakang banyaknya kasus perundungan di lembaga pendidikan yang tidak bisa dideteksi atau diantisipasi oleh Dinas Pendidikan.

Diungkapkan oleh Chusnu, aplikasi ini sudah digunakan oleh 48 SMP negeri di Kabupaten Lamongan. Dan akan ditargetkan penggunaannya menyeluruh di Kabupaten Lamongan mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Diharapkan dengan memanfaatkan aplikasi BU Ewis ini bisa menekan perundingan yang akhir-akhir ini sering terjadi di lingkungan sekolah terutama di Kabupaten Lamongan. (yus)



No More Posts Available.

No more pages to load.