JEMBER, PETISI.CO – Untuk menjaga iklim investasi di wilayah Kabupaten Jember, khususnya pemenuhan tuntutan untuk tenaga yang berkompeten, Disnaker Kabupaten Jember melakukan upaya terobosan dengan membuka diri dengan melayani beberapa permintaan dari perusahaan perusahaan yada di Kabupaten Jember, Jum’at (10/5/2024).
Di antara perusahaan yang meminta tenaga yang berkompeten saat ini adalah perusahaan yang berdiri bidang usaha kayu lapis yang dalam hal ini adalah perusahaan PT WTC.
“Dalam hal ini kita sudah serahkan 10 tenaga operator forklift dan 50 tenaga repair,” ucap Kadisnaker Kabupaten Jember, Suprihanto.
Sementara itu tenaga yang dibutuhkan WTC saat ini kurang lebih sekitar 200 orang, insya Allah untuk tahun ini akan disiapkan.
“Semua itu dengan perlahan tapi pasti, tentunya tugas kita adalah mencari tenaga yang betul betul ingin bekerja dan mau meninggalkan skill maupun kompetisinya,” terangnya.
Sedangkan untuk perusahaan PT Telkom mereka minta tenaga yang berkompeten untuk penyambungan kabel. Sementara perusahaan yang lain ada yang minta disediakan tenaga yang berkompeten di bidang administrasi. “Ini tantangan yang harus kita jawab,” urainya.
Intinya untuk menjaga klien investasi, Disnaker Kabupaten Jember akan kolaborasi dengan perusahaan perusahaan yang membutuhkan tenaga dengan keahlian keahlian khusus. Karena itu memang tantangan dunia usaha yang ke depannya harus diikuti.
Masih Kadisnaker, untuk target yang ingin dicapai terkait dengan program Disnaker Kabupaten Jember adalah menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan profesional, dengan harapan tidak ada lagi keluhan dari investor yang masuk ke kabupaten Jember dengan alasan kesulitan mencari tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya.
“Target yang kedua adalah membangun hubungan kerja yang harmonis, sinergi, akselerasi Bipartit sehingga menjadi kunci keberhasilan pagi para pebisnis dan pekerja yang ada di Kabupaten Jember,” ungkapnya.
Semua dilakukan, ke depannya kami ingin hubungan industrial perusahaan dan pihak terkait lebih harmonis lagi utamanya dengan para tenaga kerja.
“Sehingga kendala maupun persoalan yang muncul bisa di Carikan solusi dengan baik dan menghindari hal-hal yang sama sama tidak diinginkan, utamanya menghindari adanya hal hal yang berbau kekerasan,” akunya.
Sehingga persoalan persoalan yang ada bisa sama sama dipahami antara pengusaha, pekerja dan pemerintah, dampak yang akan ditimbulkan keadaan iklim investasi di Kabupaten Jember bisa adem, nyaman dan kondusif serta menguntungkan bagi semua pihak.
Tugas pemerintah Kabupaten Jember di sini, selain menyediakan tenaga yang di butuhkan oleh para perusahaan, juga hadir sebagai mediator ketika terjadi kesalahpahaman atau ketidaksepahaman antara pekerja dan pengusaha.
Sedangkan target puncak yang ingin di capai adalah iklan investasi di Kabupaten Jember yang menjanjikan bagi para pengusaha yang ingin masuk dan berinvestasi di wilayah Kabupaten Jember,karna suasananya yang ramah aman dan nyaman serta menjanjikan.
Sehingga investor yang masih ada di luar dan dalam penjajakan tidak khawatir lagi untuk menanamkan modalnya ke Kabupaten Jember. Kita sudah awali dengan membuktikan bahwa berinvestasi di Kabupaten Jember mendapatkan jaminan dan kepastian. Hubungan antara serikat buruh, pekerja, pemerintah dan pengusaha terjalin hubungan komunikasi yang sangat baik. (git)
