TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Banyak aduan adanya serangan tawon jenis Vespa dan ular berbahaya di pemukiman warga Tulungagung, Satpol PP bidang Damkar merespon cepat dengan menerjunkan personelnya langsung ke lokasi.
Petugas Damkar hari ini langsung bergerak melakukan evakuasi sarang tawon Vespa dan penangkapan ular yang membuat resah warga di wilayah 3 Kecamatan.
“Hari ini, anggota kami melakukan evakuasi sarang tawon vespa di wilayah Desa /Kecamatan Bandung dan di Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan dan penangkapan ular jenis piton atau sanca di sungai dekat pemukiman warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman,” terang Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu Utomo, Jumat (03/02/2023).
Lanjut Gatot menjelaskan, pihaknya menindaklanjuti atas aduan masyarakat sebagai wujud pelayanannya kepada masyarakat yang membutuhkan dengan segala sarana dan prasarananya.
Keberadaan sarang tawon vespa, sambung Gatot, di sekitar pemukiman warga memang cukup meresahkan warga. Karena sengatannya cukup membahayakan bagi manusia. Dan keberadaan ular di sekitar pemukiman warga tentu juga membuat tak nyaman bagi warga.
“Oleh karena itu kami dengan sarana dan prasarana yang ada selalu siap jika dibutuhkan warga masyarakat,” jelasnya.
Dalam melayani masyarakat yang membutuhkan, pihaknya juga memberikan nomor kontak layanan 24 Jam On Call (0355) 321 111 dan setiap layanan tidak dipungut biaya alias gratis.
“Bagi warga masyarakat yang membutuhkan jangan takut menghubungi kami, cukup hubungi nomer kontak kami tersebut on call 24 jam,” ujar Gatot.
Gatot mengungkapkan, dalam bulan Januari 2023 saja ada sebanyak 72 pengaduan tentang sarang tawon di dekat pemukiman warga dan telah dievakuasinya. “Dan Sesuai data per hari ini pengaduan adanya sarang tawon vespa sudah mendekati 100 aduan dan semuanya telah berhasil kita evakuasi,” sambungnya mengungkapkan.
Sedangkan pada tahun 2022 lalu, Berdasarkan data yang tercatat di Damkar Satpol PP Tulungagung terkait pengaduan adanya sarang tawon di seluruh wilayah Tulungagung total ada 248 pengaduan dan semuanya telah dievakuasinya.
Sementara itu, Siti (40) seorang ibu rumah tangga asal Desa/Kecamatan Bandung menyampaikan terimakasih kepada petugas yang sudah mengevakuasi sarang tawon Vespa di atap rumahnya dengan pelayanan gratis. Dirinya dan warga sekitar lainnya sudah tidak lagi merasa was was.
“Terimakasih atas bantuannya, kini saya bersama keluarga takkan was was lagi,” tuturnya. (par)
