GRESIK, PETISI.CO – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD serta tasyakuran memperingati HUT Kodam V/Brawijaya yang ke-72, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos. M.I. Pol, didampingi Danramil 0817/08 Cerme Kapten Inf Karmu, sengaja hadir dengan membawa 100 buah bingkisan berisi sembako, untuk diberikan kepada 100 warga Desa Guranganyar Gresik yang terdampak musibah banjir, pada Selasa (15/12/2020) siang.
Kegiatan penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Desa Guranganyar, yang mana rombongan Dandim langsung disambut oleh Kepala Desa Andik Taufiq, S.Sos, beserta perangkatnya. Sengaja sembako diberikan untuk warga Desa Guranganyar, karena wilayah tersebut sedang mengalami musibah banjir diakibatkan oleh curah hujan tinggi, serta meluapnya sungai Kali lamong sehingga berdampak kepada masyarakat, khususnya warga Desa Guranganyar dan sekitarnya.
Sementara, Kantor Desa Guranganyar saat ini juga menjadi Posko Siaga Covid-19 yang mana dilokasi tersebut terdapat aktivitas untuk dapur lapangan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga selama menghadapi musibah banjir ditengah pandemi ini.
Dapur lapangan tersebut dalam 1 harinya melakukan 2x aktivitas, yaitu memasak pagi dan sore dengan mobilitas nasi sudah siap dan diantarkan ke warga sebanyak 500 bungkus. Sementara untuk warga yang tinggal di luar Desa Guranganyar bisa diambil sendiri di Dapur Lapangan, seperti Desa Sukoanyar sebanyak 450 bungkus, dan Desa Morowudi sebanyak 118 bungkus, jadi total pendistribusian nasi bungkus sebanyak 1.068 dalam sehari.
Setelah sampai di lokasi Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol, menyempatkan berkomunikasi dengan Ibu-Ibu yang sedang sibuk untuk menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk memasak, sembari menyampaikan bahwa bantuan dari kodim 0817 Gresik tersebut berupa paket sembako sebanyak 100 buah.
“Semoga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat yang sedang terdampak musibah banjir, dan Ini sifatnya masih sementara kami masih menghimpun dari donatur, maupun anggota kodim sendiri untuk menambah dan menyuplai logistik, yang nantinya tinggal laporan kepada pak lurah maupun Danramil untuk kebutuhan kedepannya,” ungkapnya.
Dandim juga menyampaikan, bahwa jumlah personel yang dilibatkan untuk sementara masih dimaksimalkan oleh personil dari Koramil 0817/08 Cerme, tetapi nanti akan tetap dibackup oleh personel Kodim kurang lebih 50 personil, dan bisa lebih apabila situasinya semakin parah.
“Kepada warga masyarakat saya harapkan tetap semangat mengikuti anjuran dari pak Lurah, Danramil serta Kapolsek, apabila situasinya bertambah parah agar mau mengikuti arahannnya, mungkin sementara diungsikan jika situasinya tidak aman. Tapi mudah-mudahan tetap berjalan dengan lancar, aman dan kondisi dan masyarakat bisa segera normal kembali,” pungkas orang nomer satu di jajaran Kodim 0817 Gresik ini. (bah)
