MAGETAN, PETISI.CO – Pembukaan Program TNI Manunggal Membangun desa (TMMD) ke-111 yang merupakan program terpadu antara TNI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam percepatan pembangunan didaerah yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia Khususnya Kabupaten Magetan.
Rangkaian pelaksanaan usai pembukaan dilanjutkan pelaksanaan peninjauan ke lokasi TMMD di Dusun Templek, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Selasa (15/6/2021).
Turut hadir Wakil Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti Mpd, Sekretaris Daerah, Danrem 081 DSJ, Ketua DPRD, Dandim 0804, Kapolres Magetan, Perwakilan Kejaksaan, Kepala Dinas beserta Kabid dan staf PUPR Kabupaten Magetan.
Komandan Korem (Danrem) 081 DSJ, Kolonel Infanteri Waris Ari Nugroho, SE M.Si didampingi Dandim 0804, Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo.SIP serta jajaran Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Magetan menyampaikan pelaksanaan program TMMD. Hari ini diawali dengan pembukaan oleh Wakil Bupati Magetan di pendopo kabupaten dengan penyerahan program proyek yang ditindak lanjuti oleh Komandan Kodim 0804 Magetan, Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo SIP juga satgas.
“Rangkaian pelaksanaan kegiatan program TMMD ini di antaran pembagian sembako kepada masyarakat sekitar juga bekerjasama dengan BKKBN Provinsi dengan pelayanan KB MOP dan implant, pengobatan masal, donor darah juga kegiatan-kegiatan sosial yang lainya,” terang Danrem 081.
Sasaran fisik Pelaksanaan TMMD ini berlokasi di Dusun Templek, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan ini merupakan lokasi sasaran pokok dengan mengerjakan pengecoran jalan sepanjang 1.550 meter dengan lebar 2,5 meter.
Selain itu juga pembuatan drainase sepanjang 500 meter guna mendukung pengecoran jalan. Sehingga air bisa lancar dan jalanyapun aman dari kerusakan air hujan nantinya dan dengan keseimbangan air pengecoran jalan ini nantinya bisa awet dan bertahan lama.
“Sasaran lainya juga akan dilakukan renovasi pos kampling di dua tempat berikutnya juga ada pembuatan bronjong di beberapa titik lokasi dan diamankan jalanya agar nantinya tidak menganggu lalulintas dalam pengerjaan TMMD ini,” ungkapnya.
Pemilihan lokasi TMMD di Desa gonggang ini dikarenakan jalan merupakan penghubung antara Dusun Templek dengan Dusun Mbiting agar tidak memutar jauh jaraknya 6-8 kilo meter. Namun jika melalui jalan yang dibangun sekarang ini sangat cepat cuman 1.5 kilo meter.
“Sehingga akan mempermudah akses masyarakat termasuk hasil bumi dari masyarakat bisa di berdayakan lebih efektif dan efisien waktunyapun juga lebih singkat di jalur yang akan kita bangun ini nantinya,” tutupnya. (pgh)
