BATU, PETISI.CO – Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P menjadi irup dalam upacara pembukaan Satuan Tugas (Satgas) RAPI bertempat di Wana Wisata Coban Talun Kota Batu, Sabtu (19/3).
Dalam amanat Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P menyampaikan, dengan kegiatan ini saya sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh Satgas RAPI karena komunikasi sangat di butuhkan dalam penanganan bencana alam.
Tentunya pemerintah dalam hal ini tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang konsen terhadap penanganan kebencanaan, salah satunya adalah Satgas RAPI.
“Hal ini menunjukkan bahwa RAPI memiliki kontribusi yang sangat tinggi terhadap komunikasi kebencanaan. Dengan adanya Satgas RAPI diharapkan dapat membantu pemerintah daerah, khususnya Kota Batu dalam hal mengatasi bencana alam yang setiap saat dapat terjadi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, latihan semacam ini pada dasarnya, merupakan salah satu upaya dalam rangka memberikan pembekalan pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan perorangan maupun tim, baik yang bersifat teori maupun keterampilan teknis bagi setiap peserta agar mampu menghadapi setiap tantangan tugas yang akan dihadapi di lapangan.
Setiap perorangan hendaknya menyadari betul, bahwa hanya dengan belajar dan berlatih secara kontinyu maka seseorang akan memiliki kemampuan untuk mengatasi semua kesulitan dan tantangan yang ada dimanapun kita ditugaskan, jelasnya.
Dengan kemampuan dan ketrampilan serta kecepatan komunikasi yang dimiliki oleh Satuan Tugas RAPI, penanganan kebencanaan akan mendapatkan respons cepat dalam penyelamatan maupun penanggulangan.
“Oleh sebab itu kami berharap kepada stakeholder terkait untuk memanfaatkan dan selalu berkoordinasi manakala membutuhan sarana untuk menunjang komunikasi, khususnya terkait dengan penanganan bencana alam di wilayah,” terangnya.
Tanggung jawab penanggulangan bencana alam adalah tanggung jawab kita semua, dengan demikian perlu kerjasama yang baik guna mengantisipasi bencana tersebut dan mengenali tanda-tanda bencana, karakter bencana dan ancaman-ancamannya.
“Dan yang paling penting adalah kita harus menjaga kebersamaan, untuk saling membantu kesulitan masyarakat terutama informasi, komunikasi dan ketanggap segeraan dalam membantu penanggulangan bencana,” jelasnya. (cah)
