MAGETAN, PETISI.CO – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2020 Sebesar Rp 46,5 miliar sudah mulai disalurkan kepada keluarga yang tergolong miskin di delapan wilayah Desa/Kelurahan Kabupaten Magetan.
Hal tersebut di utarakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan, Eko Muryanto, Senin (11/05/2020).
Kabupaten Magetan sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Senilai Rp 600.000.- kepada keluarga miskin sesuai dengan kondisi dari masing-masing desa/kelurahan yang terdampak pandemi Covid-19 yakni Desa Poncol (80 KK), Desa Sombo (17KK), Desa Plankrongan (90 KK), Desa Cileng (61 KK), Desa Genilangit (44 KK), Desa Gongang (145 KK), Desa Janggan (10 KK), dan Desa Kedung Panji Kecamatan Lembeyan (30 KK).
Pada minggu pertama di bulan Mei ini beberapa desa telah mengadakan musyawarah desa (Musdes) terkait penyalurkan BLT kepada warganya.
“Dalam minggu ini untuk (DD) desa yang sudah mencukupi buat BLT dialokasikan di Bulan April baru delapan desa,” ucap Eko Muryanto.
Persentase bagi pengunaan DD untuk BLT Covid-19 tersebut tergantung dari besarnya anggaran dari masing-masing DD.
Bagi desa yang alokasi Dana Desanya Rp 800 juta pertahun maka 25 persenya harus digunakan untuk BLT. Dan bagi desa yang anggaran Dana Desanya Rp 800 juta – Rp 1,2 miliar maka 30 persen DD nya untuk BLT.
“Juga yang Dana Desanya di atas Rp 1,2 miliar besaran alokasi untuk BLT Dana desa sebesar 35 Persen,” terang Eko Muryanto.
Untuk desa yang cepat mencairkan BLT tersebut merupakan desa yang belum banyak mengunakan DD tahap untuk kegiatan pembangunan karena sebagian sudah di gunakan untuk pembangunan sebelum ada perintah untuk BLT.
“Meski demikian bagi desa yang belum menyalurkan BLT akan tetap dicairkan pada DD untuk tahap yang kedua dan yang tidak mencukupi nanti pakai BLT Tahap yang kedua,” pungkas Eko. (pgh)
