47 Ribu KPM di Kabupaten Bondowoso akan Menerima KKS

oleh -117 Dilihat
oleh
Kepala Dinsos Bondowoso, Amir Hidayat (kiri) ketika diwawancarai.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sebanyak 47 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bondowoso akan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang disalurkan Dinas Sosial setempat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso, Amir Hidayat, menjelaskan, KKS merupakan program penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

“Kegiatan ini adalah program bantuan sembako dari Kemensos. Dan ini berlaku sampai bulan Desember 2020. Mereka yang mendapatkan program tersebut, akan dilayani BNI dengan nominal barang sebesar Rp. 200 ribu,” jelasnya, Senin (11/5/2020).

Untuk penyaluran bantuan sembako perluasan ini secara bertahap dan bergantian di 23 Kecamatan yang ada di Bondowoso.

“Penyaluran KKS perluasan ini akan dipusatkan di pendopo kecamatan masing-masing,” katanya.

Dari 47 ribu penerima, BNI hanya mempersiapkan kartu kurang lebih 40 ribu. Sisanya menyusul.

“Perdana untuk besok hari Selasa hingga Kamis di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bondowoso, Curahdami, dan Binakal. Hari selanjutnya di kecamatan lain. Penyalurannya secara bertahap karena tenaga dari BNI terbatas,” bebernya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, perluasan program ini sebagai pengaman sosial selama pandemi Covid-19. Dan ini untuk meringankan beban pengeluaran rumah tangga miskin terutama dalam mencukupi kebutuhan pangan dan gizi.

“Sasarannya adalah warga miskin yang terdaftar di DTKS yang diajukan oleh pemerintah desa melalui aplikasi SIKS-NG Kemensos RI,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah mengatakan, KKS merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu.

Menurutnya, bantuan senilai Rp 200.000 dengan bentuk sembako ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

‘’Saya sampaikan selamat kepada penerima, ini bentuk kepedulian pemerintah. Meski sedikit tapi setidaknya bisa meringankan beban masyarakat,” tuturnya.

Syaifullah juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur. Sebab, di tengah pandemi saat ini kesehatan menjadi sesuatu yang paling penting. Masyarakat diminta tetap patuh pada imbauan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19.

‘’Kesehatan saat ini sangat mahal. Tetap patuh imbauan pemerintah, pakai masker, jaga jarak,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.