SURABAYA, PETISI.CO – Thoriq, nama sapaan Thoriq Haidar Al Roychan Ghozali, bulan lalu tepatnya Februari 2022 menjadi delegasi pada konferensi di kancah internasional Istanbul Youth Summit (IYS) 2022 di Istanbul, Turki.
Istanbul Youth Summit 2022 ini merupakan konferensi internasional yang diadakan selama 4 hari, pada tanggal 14 – 17 Februari 2022 dan diikuti oleh para pelajar maupun mahasiswa. Thoriq yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Politik Universitas Airlangga, mengaku sangat bangga dan bersyukur, karena dapat mengikuti acara konferensi internasional pada kali pertamanya.
Mengenai mekanisme dari acara IYS tersebut, Thoriq menjelaskan, bahwa saat acara berlangsung dirinya dan rekan-rekan dibagi kelompok sesuai sub bidang yang dibahas pada esai individu. Seperti education, mental health, public policy hingga economy.
Dimana pada esai tersebut peserta IYS dituntut untuk bisa menggagas ide-ide yang solutif guna menyelesaikan problematika berkenaan pandemi Covid-19 pada berbagai sub bidang.
Momen seperti ini menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan bagi Thoriq, karena dia bisa bertemu dengan rekan-rekan kelompok dengan latar belakang yang beragam.
Apalagi, peserta yang mengikuti IYS 2022 tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik. Ada juga yang merupakan founder komunitas, ada pula awardee Cak Yuk di provinsinya dan sebagainya.
“Dengan mengikuti Istanbul Youth Summit 2022 di Turki ini, aku jadi banyak belajar hal baru melalui obrolan obrolan (sharing session) bareng teman-teman kelompokku. Bukan hanya itu, manfaat atau benefit yang bisa aku dapatkan adalah mendapat relasi baru, mengingat teman-teman kelompokku memiliki latar belakang yang berbeda-beda, yang pasti sangat keren-keren,” jelas Thoriq.
Menurut Thoriq, proses pra mengikuti IYS yang dilakukan sejak awal, terdapat sedikit kendala disaat dia harus pergi ke Jakarta untuk mencari sponsor, menemui para alumni dari Universitas Airlangga. Dan semua bisa dilaluinya dengan baik dan berakhir lancar.
Terakhir, Thoriq juga menyampaikan motivasi kepada teman-teman di luar sana yang ingin sekali berkembang dan berproses hingga ke luar negeri.
“Aku berpesan kepada teman-teman, bahwa jangan pernah takut untuk bermimpi dan harus berani untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sebesar apapun mimpimu, jika kamu berani untuk mewujudkannya, Insya Allah akan tercapai. Tapi haruslah dibarengi dengan latihan dan semangat belajar dalam proses mewujudkannya. Karena hal itu sebagai penunjang agar tergapainya mimpi mimpi tersebut, ujar Thoriq.
Dikatakan Thoriq, sejatinya, mahasiswa bukanlah seorang penerima maupun penunggu bola. “Kita sebagai mahasiswa haruslah menjadi pencari bola tersebut. Harapan buat teman-teman agar selalu update berkenaan informasi-informasi perlombaan, kompetisi, konferensi dari dalam maupun luar negeri. Tak lupa juga untuk belajar penguasaan public speaking dan kemampuan berbahasa inggris,” tambah Thoriq.(ndu)
