BANYUWANGI, PETISI.CO – Suatu tempat yang dinilai sakral yakni petilasan dan makam rempeg jogopati yang berlokasi di Desa Bundar, Kecamatan Kabat, kini telah menjadi icon wisata religi.
Tepatnya dalam setiap tahun petilasan & keberadaan makam itu secara rutin telah dijadikan kegiatan oleh sejumlah masyarakat.
Seperti diungkapkan Kepala Desa (Kades) Bundar, Kecamatan Kabat, Samirin saat dikonfirmasi di kediamannya mengungkapkan, ke depan ia akan lebih mengoptimalkan dan menjadikan sebuah icon sebagai destinasi wisata religi untuk petilasan dan Makam Rempeg Jogopati.
Petilasan dan makam Rempeg Jogopati yang terdapat di Desa Bundar selain mengandung nilai sejarah dan juga sebagai tempat ziarah kubur. Terbukti, sejumlah warga masyarakat yang berkunjung selalu meningkat.
“Alhamdulillah petilasan dan makam Rempeg Jogopati sudah banyak dikenal oleh masyarakat Banyuwangi. Hal ini merupakan bagian dari nguri-nguri sebuah budaya dan tradisi. Di sisi lain juga menjadikan sebuah icon wisata religi. Itupun semua ini tidak terlepas dari dukungan semua lapisan masyarakat dan instansi terkait. Yakni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” ungkapnya.
Harapan ke depan, petilasan dan keberadaan makam Rempeg Jogopati ini bisa tertata secara optimal khususnya bentuk pembangunannya. (tyo)
