TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Desa/Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, telah membentuk relawan Sustainable Development Goals (SDGs) yang melibatkan pemuda pemudi desa setempat. Dengan dibentuknya relawan SDGs untuk memudahkan proses pendataan warga, salah satunya memudahkan pendataan ketika nantinya ada warga yang akan mendapatkan bantuan sosial bisa mengetahui kondisi sebenarnya.
Sebanyak 70 relawan SDGs Desa Tanggunggunung yang terdiri dari pemuda yang mampu memahami ilmu teknologi (IT) tersebut bertugas mendata warga di 6 dusun Desa Tanggunggunung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Tanggunggunung, Asmiatin saat di kantornya, Jumat (30/4/2021) pagi.
Selanjutnya, Asmiatin mengungkapkan dari 6 dusun yang ada di Desa Tanggunggunung sudah dilakukan proses pendataan warga, dan hari ini (30/4/2021) relawan SDGs menjalani proses pendataan warga Dusun Kalitalun.
“Dari 6 dusun yang ada di Desa Tanggunggunung, hari ini terakhir proses data warga di Dusun Kalitalun oleh teman-teman relawan SDGs,” ujar Kades Asmiatin.
Ditambahkannya, dengan memilih melibatkan anak-anak muda Desa Tanggunggunung yang dijadikan relawan SDGs ini lantaran anak muda dinilai mampu dan memahami teknologi terkini.
“Kami melibatkan 70 anak muda dan per RT diambil 2 orang. Dengan melibatkan anak karena ini menyangkut tentang aplikasi, jadi nanti kalau gak yang muda-muda nanti pasti enggak mampu,” imbuhnya.
Kades Asmiatin menambahkan dengan menerjunkan relawan SDGs agar nantinya aplikasi data warga bisa valid dan diketahui dari tingkat bawah seperti jumlah penduduk, data pekerjaan warga dan lainnya. Diakuinya, 85% dari total jumlah penduduk Desa Tanggunggunung bekerja sebagai petani.
Dalam kesempatannya, Kades Asmiatin juga berharap agar pandemi Covid-19 yang selama ini melanda segera berakhir.
“Dan Harapan kami, mudah-mudahan Covid-19 yang melanda di negeri ini segera berakhir,” tandasnya. (par)
