GRESIK, PETISI.CO – Kapolres Gresik, AKBP. Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, pimpin simulasi penanganan pasien covid-19 di ruang publik. Simulasi itu digelar di tiga lokasi, diantaranya, Terminal Bunder, Desa Tambak Beras, dan Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Jumat (3/4/2020).
Dalam simulasi tersebut, terdapat sebuah bis yang sedang membawa delapan orang penumpang, dimana dalam bis tersebut terdapat 1 orang penumpang yang diduga mengalami gejala seperti Covid-19. Oleh sebab itu, sesuai protokol Dinas Kesehatan Gresik dan Puskesmas Cerme, maka dilakukan observasi medis dan tindakan medis dengan membawa ke RS. Ibnu Sina untuk penanganan lebihlanjut.
Simulasi serupa juga digelar di pintu masuk Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, yang mana juga kedapatan adanya warga mudik yang memasuki lokasi desa dengan menggunakan bis. Selanjutnya, Lurah setempat melakukan sosialisasi kepada para penumpang untuk mau dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, dan juga pemeriksaan kepada seluruh penumpang yang ada didalam bis tersebut dengan cara turun satu per satu dan mejaga jarak.
Sementara, di Balai Desa Banjarsari juga dilakukan hal yang sama dimana dengan pemeriksaan kepada warga mudik dan langkah-langkah penanganan sesuai protokol kesehatan, bersama tenaga medis dari Puskesmas Cerme yang dilengkapi dengan APD (Alat Pengaman Diri) guna mengantisipasi adanya Covid-19.
“Simulasi ini kita gelar sebagai langkah kesiapsiagaan dalam penanganan wabah covid-19,” kata Kusworo.
Kapolres berharap, dengan adanya simulasi ini seluruh pihak yang terlibat dalam Satgas penanganan Covid-19 bisa kian tanggap. (bah)
