BANYUWANGI, PETISI.CO – Diduga depresi karena putus hubungan dengan sang pacar, Choirul Irwan, pemuda asal Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Choirul Irwani, ditemukan gantung diri di dapur rumahnya. Kejadian yang menghebohkan warga sekitar tersebut terjadi pada Kamis, 16 November 2023 sekira pukul 17.30 WIB.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, kepada awak media.
“Benar ada kejadian seorang remaja gantung diri di Desa Karangbendo,” katanya.
“Remaja itu depresi, karena putus cinta dengan pacarnya,” imbuh AKP Imron.
Menurut Kapolsek Rogojampi, kejadian itu pertama kali diketahui oleh ayah kandung korban Madroji saat pulang dari bekerja.
Sepulang dari bekerja saksi yang merupakan ayah kandung korban memanggil – manggil korban. Karena dipanggil tidak ada respon sang ayah langsung menuju ke dapur. Dan saat sampai di dapur Madroji (saksi) melihat anaknya sudah meninggal dengan cara gantung diri disebuah kayu rangka rumah.
“Melihat kejadian itu ayahnya kaget dan mengira jika anaknya meninggal dunia dengan cara gantung diri,” ucap Kapolsek Rogojampi.
Masih Kapolsek Rogojampi, melihat kejadian itu, ayah korban segera berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Selang berapa menit wargapun berdatangan kerumah korban.
“Kemudian warga mengevakuasi jasad korban yang sudah kaku,” ujarnya.
Kepada awak media Kapolsek Rogojampi mengaku sudah mengindentifikasi lokasi kejadian korban gantung diri. Menurut keterangan warga diduga korban nekat gantung diri kare depresi lantaran putus cinta dengan pacarnya.
“Pasca peristiwa itu kita sudah melakukan identifikasi,” jelas AKP Imron, Kapolsek Rogojampi. (jok)
