Jelang Ramadhan Capai Rp 60 Ribu
KEDIRI, PETISI.CO – Melambungnya harga bawah putih di willayah Kota Kediri secara umum masih terjadi. Hal ini terlihat, dari harga di Pasar Besar Paing yang mencapai Rp 60 ribu, tiap kilogramnya. Padahal, serangakain Operasi Pasar ( OP) sudah gencar dilakukan oleh Disperindagin maupun TPID Kota Kediri.
Namun, kenyataan di lapangan, upaya yang dilakukan tersebut belum mampu menahan laju harga bawang putih yang terus melambung. Dari kondisi ini, secara otomatis juga memberatkan masyarakat jelang Bulan Suci Ramadhan.
Sumilah (52), salah satu pedagang Pasar Besar Paing, Kota Kediri, mengatakan, kenaikan harga bawang putih kualitas terbaik mencapai Rp 60 ribu, tiap kilogram nya. Dan, kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan lalu yang awalnya dikisaran Rp 36 ribu-Rp 39 ribu, per kilogram-nya.
“Kami menjual bawang putih dengan harga Rp 60 ribu, tiap kilogramnya hanya memperoleh keuntungan Rp 2 ribu, per kilogram-nya. Sedangkan, bawang putih dengan kualitas biasa Rp 50 ribu, tiap kilogram nya, juga memperoleh keuntungan yang sama,” kata Sumilah, Jumat (3/5/2019).
Ketika ditanya program Operasi Pasar yang digelontor ke para pedagang pasar, Sumilah mengaku, dirinya tidak kebagian dan hanya diberikan bagi pedagang tertentu. Dari kondisi inilah, dirinya tetap menjual dengan harga di pasaran yang masih tinggi.
“Ya, memang ada Operasi Pasar yang diberikan bagi para pedagang untuk menekan naiknya harga bawang putih. Tapi, pembagian yang dilakukan tidak merata hingga berdampak masih melambungnya harga bawang putih,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang langsung melakukan sidak disejumlah wilayah Kota Kediri didampingi Disperindagin dan TPID serta pihak terkait, mengatakan, memang pihaknya mengakui harga bawang putih dipasaran masih relatif tinggi.
“Memang, kenaikan harga bawang putih bukan hanya terjadi di Pasar Paing, Kota Kediri saja, melainkan juga terjadi disejumlah pasar di wilayah Jawa Timur. Kami, akan terus mengintruksikan gelaran Operasi Pasar guna menekan harga bawang putih dipasaran,” katanya, saat dilokasi.
Namun, Khofifah memastikan, stok komoditi bahan pokok lainya, jelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, aman. Meski, kenaikan sejumlah komoditi berupa bawang putih masih menjadi perhatian utama sampai saat ini.
“Kami memastikan akan kembali menggelontor bawang putih pada pertengahan Mei 2019 ini. Haparanya, dalam kurun waktu itu harga bawang putih akan berangsur normal,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, beberapa hari sebelumnya, wilayah Kota Kediri mendapat pasokan bawang putih berkisar 5 ton dari Pemerintah Provinsi Jatim, yang diperuntukkan untuk Operasi Pasar. Adapun harga jual dalam operasi tersebut, berkisar Rp 24 ribu, tiap kilogramnya dengan pembelian terbatas.(bud)
