Diguyur Hujan Lebat, Kawasan Timpeh dan Batang Kering Dilanda Banjir Bandang

oleh -219 Dilihat
oleh
Kondisi banjir bandang yang melanda kawasan Timpeh dan Batang kering Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung Sumbar.
Ratusan Hektar Tanaman Jagung Dan Fasilitas Umum Rusak Diterjang Arus

SIJUNJUNG, PETISI.COAkibat diguyur hujan deras menjelang dini hari Kawasan Timpeh dan Batang kering Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat dilanda banjir bandang, Senin (18/04/2022).

Sedwi Harno, penjaga Sekolah SMPN 18 Sijunjung menyampaikan Selepas Sholat Isya dan taraweh kondisi cuaca di kawasan Timpeh diselimuti awan tebal diiringi dengan tiupan angin yang sangat kencang yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan aliran listrik padam.

“Menjelang dini hari sampai subuh hujan turun dengan lebat yang mengakibatkan beberapa kawasan dilanda banjir di SMPN 18 Sijunjung beberapa mebeler, buku pustaka dan peralatan elektronik terendam, terjangan air yang cukup deras dengan membawa meterial sampah merobohkan pagar sekolah sepanjang 10 meter,” ujar Sedwi.

Di lapangan terpantau beberapa ruas jalan kabupaten kawasan Timpeh terendam setinggi 30 hingga 100 sentimeter dengan arus mengalir deras sehingga masyarakat yang akan bekerja dan anak-anak yang mau berangkat sekolah terhalang.

Di samping aktivitas masyarakat terganggu banjir juga merusak beberapa fasilitas jalan rusak berlubang akibat gerusan air dibeberapa titik mulai Rusa Batang Kering Timpeh 4, 5, 6, dan 7.

Sementara di Jorong Batang Kering kondisinya lebih parah diperkirakan sekitar 60 rumah terendam. “Warga terdampak akibat peristiwa ini lebih kurang 300 jiwa untuk angka pastinya akan kami data,” begitu disampaikan oleh Ari Hanggara, Kepala Jorong Batang kering saat ditemui di lokasi banjir.

“Akibat banjir bandang ini masyarakat terdampak membutuhkan makanan cepat saji dan pakaian ganti dimohon untuk pemerintah Nagari Kecamatan dan Kabupaten untuk segera mengirim bantuan dan mendirikan tenda darurat karena dapur masyarakat terdampak tidak bisa digunakan akibat terendam banjir,” kata Kepala Jorong Batang Kering. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.