PAPUA, PETISI.CO – Cabor selam laut gagal menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur di PON XX 2020, Papua. Priscillia Gunawan yang tampil di nomor 6.000 meter putri hanya mampu merebut perak.
Sempat memimpin perlombaan, Priscillia gagal mengungguli peselam Papua, Annisa Fabiola. Menjelang garis finis, sempat terjadi insiden di antara kedua peselam. Tangan Annisa Fabiola sempat menahan Priscillia Gunawan.
Akibatnya, Priscillia harus rela finish di posisi kedua. Sementara Annisa yang jadi juara. Selisih waktu antara keduanya hanya satu detik saja.
Panitia sejatinya sempat melihat insiden itu. Mereka kemudian berunding. Tapi, hasilnya tisak berubah. Annisa meraih emas, sementara Priscillia harus puas dengan perak.
Kejadian itu cukup disayangkan oleh pihak Pengprov POSSI Jatim. Ketua pengprov POSSI Jatim, Mirza Muttaqien melihat sempat ada insiden yang merugikan Priscillia.
“Tentunya nanti tim manajer akan mengajukan bukti-bukti terkait insiden itu,” ucap Mirza, usai pertandingan di Teluk Yos Sudarso Kota Jayapura, Senin (11/10/2021).
Nantinya, bukti itu akan dikirim ke PB PON. Hanya, bukti itu bukan sebagai bentuk protes soal perolehan perak Priscillia. “Kami tidak mau protes. Cuma mau berbicara soal fair play saja. Tidak lebih dari itu,” ujarnya.
Sekjen PB POSSI Pusat itu, tidak mau atletnya malah terbebani. Apalagi masih ada empat nomor final lagi yang akan dijalani selam laut.
“Dari empat nomor itu, kami harap bisa menambah dua emas lagi. Sejauh ini, selam sudah menyumbangkan 12 emas. Torehan itu sudah melampaui PON XIX/2016 dengan 11 emas,” ungkapnya. (bm)
