Majelis Hakim PN Sidoarjo Menolak Atas Gugatan Utang Piutang Terhadap Wabup

oleh -170 Dilihat
oleh
Ketua Majelis Hakim PN Sidoarjo, Syarifudin Ainur Rofik menolak gugatan perdata hutang piutang terhadap Wabup Sidoarjo Subandi

SIDOARJO, PETISI.CO – Gugatan perdata soal hutang piutang pensiunan anggota Polisi Sidoarjo, Darmiati Tansilong ditolak majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Syaifudin Ainur Rofiq dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Senin (11/10/2021) Siang.

Majelis hakim menilai gugatan yang diajukan Darmiati Tansilong melalui penasehat hukumnya, Hartono dinilai tidak cukup bukti.

Selain itu, penggugat dianggap tim majelis hakim tidak bisa membuktikan semua dalil gugatan. Terutama soal Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi memiliki hutang senilai Rp 3 miliar kepada penggugat.

Bahkan majelis hakim menilai jika tergugat Subandi sudah mengembalikan uang pinjaman itu. Buktinya sudah ada nilai kelebihannya yakni berdasarkan 45 bukti transksi transfer sudah dibayar Rp 3,016 miliar. Nilai itu belum ditambah nilai dan harga hadiah Rumah Perumahan Tipe 45 yang ada di wilayah Sedati, Sidoarjo.

“Dengan ini kami (majelis hakim) memutuskan jika gugatan penggugat ditolak karena penggugat tidak dapat membuktikan semua dalil gugatannya,” ujar Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo, Syarifudin Ainur Rofiq didampingi Hakim Anggota, Enny Sri Rahayu dan Dasriwati.

Ketua Tim Penasehat Hukum tergugat, Much Al Irsyad didampingi Henrie Awhan Sutikno, Fandy Prabowo dan Hasan Sodikin menegaskan jika putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo nomor 122/Pdt.G/2021/PN.Sda menandakan jika soal statement pengacara penggugat di sejumlah media sepekan lalu tidak benar.

Selain itu, Irsyad yang juga mantan Kepala Desa Janti, Kec Waru ini pihaknya pekan kemarin belum berani memberikan klarifikasi lantaran proses persidangan masih berlangsung dan belum ada putusan.

“Karena itu, sangat tidak etis bagi kami memberikan statement maupun klarifikasi soal materi gugatan perkara perdata ini. Karena sebenarnya nilai hutang hanya senilai Rp 2 miliar dalam dua kali transaksi yakni Rp 1 miliar dan ditambah lagi Rp 1 miliar. Tapi penggugat mengajukan gugatan dengan nilai sekitar Rp 3 miliar yang diduga beserta bunganya selama hampir 9 tahun,” tegasnya.

Selain itu, tim penasehat hukum Subandi kata Irsyad menilai keputusan majelis hakim sudah menjunjung tinggi atas persamaan di hadapan hukum. Bahkan sudah memberikan keputusan yang memenuhi unsur keadilan dan kepastian hukum.

“Perkara ini sebenarnya bukan perkara besar. Namun sama dengan perkara lainnya di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Hanya saja karena klien kami (Subandi) saat ini menjabat Wabup Sidoarjo sehingga terlihat seolah-olah perkara ini menjadi perkara besar,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengaku bersyukur gugatan itu ditolak majelis hakim.

Menurutnya hal itu sama saat dirinya dilaporkan ke Polresta Sidoarjo dengan perkara yang sama yakni dugaan penggelapan dan penipuan oleh orang yang sama.

“Tapi hasilnya di Polresta Sidoarjo perkaranya juga sudah di SP3 dan hari ini gugatan penggugat ditolak majelis hakim. Alhamdulillah harus sabar,” tuturnya. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.