SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya bersama Badan Intilijen Negara (BIN) kembali melaksanakan rapid test dan swab test massal yang bertempat di Parkiran Bus Wisata Religi Sunan Ampel, Jalan Pegirian Surabaya.
Test massal itu pada Sabtu (6/6/2020), sementara ini diikuti oleh 300 warga, sedangkan sekitar 9 warga telah dinyatakan reaktif. Kuota yang disediakan untuk 500 orang. Selanjutnya, bagi warga reaktif akan langsung dibawa ke hotel untuk menjalani masa isolasi.
Rapid test di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel ini, sebenarnya telah dilaksanakan selama dua hari atau tepatnya pada dimulai Jum’at (5/6/2020) dan telah diikuti sebanyak 700 orang.
Sedangkan untuk hasil test massal kemarin, dari 700 kuota yang disediakan kurang lebih dihadiri oleh 824 orang, dengan hasil 117 orang dinyatakan reaktif dan yang dibawa ke hotel untuk dilakukan isolasi ada 50 orang.
“Sebagain isolasi mandiri di rumah dengan Pengawasan RT RW serta tokoh masyarakat yang ada di sekitar situ,” kata Camat Semampir, Siti Hindun Robba Humaidiyah saat ditemui di lokasi.
Reaktif 117, masih dalam taraf pemeriksaan dan yang diswab nanti kurang lebih 50 orang.
Pihaknya juga telah melakukan upaya sosialisasi kepada warga sekitar terkait test massal yang telah dilakukan pada hari ini.
“Tentunya kegiatan ini mendukung Pemkot Surabaya sesuai arahan Ibu Wali Kota. Sudah kami sampaikan secara keseluruhan lewat grup-grup yang ada pada masyarakat untuk manghadiri rapid test yang berada di Parkiran Bus Pariwisata Religi Sunan Ampel,” ucapnya.
Siti Hindu menjelaskan, warga sekitar antusias tinggi terhadap pelaksanaan test massal itu, bahkan ada pula warga yang berasal dari Kecamatan Benowo hingga Kecamatan Pakal.
“Yang hadir ada tokoh masyarkat, tokoh agama, warga sekitar wilayah utara banyak yang hadir juga,” tutupnya.(nan)
