Diliburkan Selama Seminggu, Ini Penjelasan PD Pasar Surya

oleh -96 Dilihat
oleh
Dirut PD Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya Muhibuddin

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya memustuskan untuk meliburkan kegiatan perdagangan di Pasar Keputran Utara selama seminggu kedepan, mulai Selasa, 21 Juli 2020 hingga Senin, 27 Juli 2020.

Dirut PD Pasar Surya Muhibuddin mengatakan, pihaknya sudah memberikan waktu kepada para pedagang perihal langkah sosialisasi. Terkait dengan jadwal peliburan aktivitas di Pasar Keputran Utara, awalnya bakal dilakukan pada hari ini Senin (20/7), namun dengan ada beberapa pertimbangan akhirnya bergeser pada hari Selasa (21/7).

“Harapannya mereka sudah bisa berkomunikasi dengan para calon pembelinya untuk bagaimana teknis pengiriman barangnya,” kata dia kepada wartawan, Senin (20/7/2020).

Diperkirakan jumlah pedagang di Pasar Keputran Utara mencapai ribuan orang. Kendati demikian, tidak semua pedagang terkena imbas dari peliburan ini.

“Kalau pedagang yang saya sebutkan tadi kan sekitar 1200 orang. Ya gak bisa semua terimbas karena mereka masih bisa berdagang atau bertransaksi di kawasan selain Pasar Keputran Utara. Harapannya memang sedikit efek dari peliburan ini,” ungkap Muhibuddin.

Lebih lanjut, ia menyapaikan untuk teknis atau metode penjualan sendiri bisa dilakukan oleh para pedagang dengan berbagai cara, tetapi yang penting tidak dilakukan di kawasan pasar.

“Pokoknya mereka bisa teknisnya gimana, barangkali disuplai diantar ke, saya gak ngerti tingkatnya, agen atau reseller atau seperti apa. Yang jelas pertemuannya gak di kawasan pasar keputran utara,” jelasnya.

Muhibuddin menambahkan, jenis dagangan di pasar Keputran Utara ini merupakan barang-barang kebutuhan pokok yang tak bisa bertahan lama. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan treatment seperti yang diterapkan di Pasar Keputran.

“Beda. Jadi barang yang ada di pasar keputran ini memang komoditi yang satu dua hari saja, jadi ketika distok selesai dia. Ya rusak. Jadi gak bisa seperti waktu di pasar kapasan, dia online di rumah, kalau ada pembeli diambil, beda. Kita membedakan karakteristik pasar. Keputran selatan gak libur,” terang dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, area Pasar Keputran Utara tidak dilakukan penutupan atau lock down, namun hanya melakukan peliburan aktivitas saja.

“Kalau penutupan atau lock down itu 14 hari, ini peliburan saja cuma 7 hari. Jadi sekali lagi ini bukan lock down,” kata Irvan saat melakukan konfrensi pers di Lantai 3 Kantor BPB Linmas Kota Surabaya (20/7/2020).

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan kegiatan steriliasi di kawasan Pasar Keputran sendiri berupa penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh para petugas dari beberapa OPD di Pemkot Surabaya.

“Besok mulai pukul 14.00 kita sudah melakukan sterilisasi untuk peliburan di pasar keputran. Selama kegaiatan sterilisasi akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Dinas PMK, PD Pasar, Bagian Perokonomian, Satpol PP, dan Linmas,” kata Eddy.

Berdasarkan hasil Swab tes yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya di Pasar Keputran selama 3 hari (14-16 Juli 2020), ada 37 orang yang dinyatakan dengan status positif. Rinciannya, pada hari pertama (14/7) terdapat 13 orang yang dinyatakan positif, hari kedua (15/7) 6 orang dinyatakan positif, dan di hari ketiga (16/7) ada 18 orang dinyatakan positif.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.