SURABAYA, PETISI.CO – Masyarakat yang akan mudik lebaran tak perlu khawatir akan kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) jika melalui jalan Tol dan arteri. Pihak Pertamina menjamin ketersediaan BBM di jalan Tol dan arteri. Bahkan, pada lebaran tahun ini, ketersediaan BBM dilebihkan 15 persen dari hari biasa.
“Dibanding hari biasa, pada lebaran 2019 dilebihi 15 persen. Jadi, masyarakat yang ingin mudik dan balik lebaran, tak perlu kehabisan bensi di sepanjang jalan yang dilalui,” kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Setiajit kepada wartawan di Surabaya, Senin (20/5/2019).
Dijelaskan, dari sepanjang jalan tol Probolinggo hingga Ngawi, ada 5 SPBU yang sudah tersedia. Itu SPBU besar. Di rest area yang tidak ada SPBU, Pertamina juga menyediakan SPBU sementara. Misalnya, tanki berisi 24 ribu liter dan 32 ribu liter, ada dispencernya. Harga dan kecepatannya sama.
“Boleh membayar tunai dan non tunai. Bahkan di SPBU disediakan membayar dengan link saja. Tanpa membawa uang tunai, masyarakat bisa membayar dengan link. Itu artinya, negara sekarang memberikan keleluasaan kepada seluruh pelanggan BBM,” ujarnya.
Karena itu, Setiajit mengingatkan pemudik lebaran jangan membawa jerigen yang berisi bensin, karena kuatir kehabisan bensin selama dalam perjalan.
“Itu dilarang, karena sangat berbahaya penumpang dan mobil itu sendiri. Silahkan mudik tapi jangan membawa jirigen yang berisi bensin,” tandasnya.
Sedandainya terjadi kemacetan di jalan, lanjutnya, Pertamina juga menyediakan petugas bersepeda motor yang bisa mengirim kemasan-kemasan bensin di seluruh rest area. Mereka siap mengirim BBM kepada pengguna jalan yang terjebak kemacetan.
“Ada 19 lokasi BBM itu disediakan sepeda motor yang bisa delivery BBM. Terdiri dari 7 rest are tol ke arah barat, 7 ke arah timur ditambah 5 SPBU yang sudah ada. Di seluruh jalan arteri ada 924 SPBU dan tidak boleh ada yang tutup. Semua siaga untuk membantu masyarakat mulai H-15 dan H+15 lebaran,” jelasnya. (bm)
