MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan lingkungan Pasuruan bersama Dinas Peternakan dan perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan menyelengarakan sosialisasi Pelestarian Plasma Nutfah. Serta tebar Ikan di perairan daratan umum bersama Kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) di Embong Desa Pendem, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Kamis (24/06/2021).
Sulfamianto Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Kesehatan Ikan dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Jatim UPT Laboratorium Pasuruan menyampaikan pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut dengan mengajak para aktifis, pemerhati pemberdaya sumber air untuk lebih peduli terhadap ikan lokalnya.
“Kami berharap jauh kedepan sungai- sungai yang ada nantinya bisa kembali dalam tanda kutib perawan lagi dan kegiatan aktifitas menangkap ikan yang dilarang secara aturan tidak lagi terjadi, sehingga potensi untuk perekonomian masyarakat sekitar sungai perairan daratan itu bisa terjaga dan disisi lain ada kesadaran yang luar biasa terhadap potensi ikan lokal dan sumberdaya ikan yang ada di wilayah Magetan ini,” terangnya.
Selanjutnya kami ada kegiatan monitoring dengan melibatkan kelompok masyarakat khusus dimagetan ini dengan bersama sama untuk mengawal mulai dari data produksi juga perkembangan yang ada lebih lanjut lagi terkait tingkat kesejahteraan masyarakat dengan pelaksanaan ini ke depan.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Bambang Eko. TP menyampaikan, sosialisasi tersebut dalam rangka pelestarian plasma Nutfah terkait dengan pengembangan ikan lokal di perairan daratan umum Kabupaten Magetan.
Karakteristik perairan umum yang ada di Magetan utamanya untuk pengairan sawah meskipun demikian agar kegiatan perikanan tetap berjalan akan mengembangkan ikan lokal di perairan umum darat agar pelaku usaha perikanan di Kabupaten Magetan terutama kelompok usaha di perairan darat bisa berkontribusi.
“Sehingga keanekaragaman ikan dan lingkungan sekitar akan berkembang dari sebelumnya tidak ada menjadi ada,” terangnya.
Dengan adanya pembinaan seperti ini bersama kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) perairan yang ada di Magetan ini bisa dikelola secara optimal.
“Sehingga pelaku usaha perikanan dari hulu hingga paska panen bisa melakukan kegiatan secara terpadu dan luas sehingga memberikan kontribusi terhadap pelaku usaha perikanan yang ada di Kabupaten Magetan,” ungkapnya.
Kusnanto, Kepala Desa (Kades) Pendem sangat berterima kasih dengan pengembangan konservasi ikan lokal di Embong Desa pendem maupun lainya diwilayah kabupaten magetan.
“Dengan kegiatan sosialisasi dan tabur ikan tersebut nantinya kelestarian ikan lokal akan terus terjaga dan diharapkan dinas terkait terus mengembangkan ikan lokal di kabupaten Magetan ini,” pungkasnya. (pgh)
