MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan tengah menyiapkan dana tak terduga untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur tebing juga jalan dan talud yang rusak akibat bencana tanah longsor. Seperti di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Rabu (10/5/2020) kemarin akibat curah hujan dengan intensitas tinggi membuat tanah tebing menimpa jalan yang menghubung antara Desa Genilangit menuju Dukuh Wonomulyo yang berakibat jalan tertutup longsoran dan membuat tebing juga jalan dan talud rusak.
Ir. Muchtar Wahid selaku Sekretaris Dinas PUPR, Kabupaten Magetan menjelaskan kejadian tersebut akibat dari hujan yang lebat yang menyebabkan tanah tebing longsor membawa material juga tumbuhan dan tanah sleding.
Akibatnya jalan yang menghubung ke Desa Genilangit menuju Dukuh Wonomulyo terputus juga rusaknya akibat tertimpa longsoran tanah tebing yang membuat tebing juga tepi jalan dan talud rusak. Sehingga penanganan saat itu dikerjakakan gotong royong bersama warga masyarakat sekitar serta TNI- Polri dan BPBD.
Warga masyarakat telah melakukan tindakan darurat dengan memagar tebing-tebing yang rawan agar tidak longsor lagi. Dan selanjutnya tindakan yang akan dilakukan Dinas PUPR nantinya akan membuatkan bronjong untuk tebing-tebing yang rawan.
“Diperkirakan akan membutuhkan angaran dana sekitar Rp 200 Juta yang akan diambilkan dari dana tak terduga dari dinas PUPR untuk perbaikan infrastruktur baik tebing juga jalan dan talud yang rusak tersebut,” ucap Ir. Muchtar Wahid.
Karena kejadian tersebut adalah bencana yang keperluanya sangat mendesak, maka dana yang akan dialokasikan adalah dari angaran dana tak terduga milik PUPR. “Kerena ini harus dikerjakan dengan mendesak maka dana yang ada dari UPTD dan URC yang akan dipergunakan dengan sistem padat karya dan swakelola,” terangnya.
“Atas nama Dinas PUPR mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi warga masyarakat yang sangat peduli untuk membantu dengan bergotong royong bersama dengan kompak dalam menangani pengerjaan akibat bencana tersebut,” pungkas Muchtar. (pgh)
