Dinas PUPR Tulungagung Bangun Peningkatan Saluran Pembuang

oleh -533 Dilihat
oleh
Peningkatan saluran pembuang Pelem di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat
Cegah dan Atasi Genangan Air di Desa Pelem

TULUNGAGUNG, PETISI.CODinas PUPR, bidang SDA melaksanakan pekerjaan peningkatan saluran pembuang Pelem di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat sub kegiatan jaringan irigasi permukaan.

Adapun dalam paket pekerjaan peningkatan saluran pembuang Pelem tersebut meliputi normalisasi sepanjang 2300 meter, perkuatan tangkis 40 meter (pemasangan batu kali), saluran U ditch 300 meter, saluran beton 134 meter, box bagi 1 unit, terjunan sebanyak 1 unit, pintu air 1 unit, Bozzem (penangkap sedimen) 1 unit, plat titian jembatan 1 unit.

Sejumlah pekerjaan itu dengan masa pelaksanaan kerja selama 3 bulan mulai 20 September hingga 18 Desember dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.425.850.000, 00.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Tulungagung melalui Kabid SDA, Endra Wibawa, ST., M.PSDA., saat di ruang kerjanya, Jumat (15/12/2023) siang.

Lanjutnya menjelaskan, hasil progres paket pekerjaan peningkatan saluran pembuang di Desa Pelem itu kini sudah mencapai 99% lebih, dan hampir rampung.

“Jadi ini pekerjaan tinggal perapiannya (merapikan) saja dan deadline pengerjaan tanggal 18 Desember,” terangnya.

Peningkatan saluran pembuang Pelem di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat

Disebutkannya, dengan merealisasikan pembangunan peningkatan saluran pembuang di Desa Pelem itu merupakan solusi bagi warga/masyarakat desa setempat dan sekitarnya, untuk mengatasi genangan air yang mencapai tinggi sekitar 50 CM atau bahkan lebih pada setiap musim penghujan tiba yang tentunya juga mengganggu mobilitas dan aktifitas masyarakat.

“Dengan adanya genangan air itu otomatis akan merusak infrastruktur (jalan) yang ada di sana,” tambahnya.

Selain untuk mencegah dan mengatasi genangan air, Bidang SDA Dinas PUPR Tulungagung juga melakukan pembangunan untuk mencegah dan mengatasi material yang terbawa air dari sisi bukit yang berada di sisi selatan jalan ketika curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Jadi dengan kondisi tingkat sedimen yang tinggi, curah hujan yang tinggi, otomatis air yang turun itu akan membawa material/sedimentasi,” sambungnya.

Lanjutnya, Dari tahun 2022 kemarin pihaknya juga sudah melakukan upaya meminimalisir potensi material/sedimen yang terbawa air dari bukit itu dengan dibangun cek dam untuk penahan sedimen sehingga yang mengalir ke bawah (saluran) hanya air saja.

Peningkatan saluran pembuang Pelem di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat

Menurutnya lagi, untuk pekerjaan normalisasi saluran juga dilakukan, karena pada saluran tersebut mengalami pendangkalan.

“Jadi harapan kita, dengan melaksanakan kegiatan (pembangunan) di lokasi itu adalah sebagai solusi mengatasi terhadap genangan air yang tiap tahun ada di sana (lokasi setempat),” tuturnya.

Selain itu, Dinas PUPR melalui bidang Bina marga juga melakukan pembangunan perbaikan infrastruktur di sekitaran lokasi yang sama.

Sementara itu warga dusun Sumberejo Desa setempat yang akrab disapa Ibu Nina, pada Sabtu (16/12/2023) siang, mengungkapkan rasa senang sudah dibangunnya saluran/irigasi. Dirinya mengakui jika di setiap musim hujan tiba itu halaman rumah kediamannya juga ikut terdampak genangan air.

“Ya senang sudah dibangun saluran ini, semoga nantinya genangan air bisa teratasi dan tidak terjadi air menggenang disini,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.