Ruas Jalan Nglutung-Kedoyo Rampung, Dinas PUPR Tulungagung Ajak Masyarakat Ikut Pelihara, Ini Pesannya

oleh -155 Dilihat
oleh
Ruas jalan Nglutung-Kedoyo Kecamatan Sendang telah dibangun dengan konstruksi beton

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Guna memperlancar arus lalu lintas serta menggeliatkan perekonomian masyarakat, ruas jalan Nglutung-Kedoyo Kecamatan Sendang telah dibangun dengan konstruksi beton.

Dalam hal ini, Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung telah melakukan pembangunan ruas jalan penghubung antara dua desa yang telah lama diimpikan dan menjadi harapan warga Desa Nglutung dengan Desa Kedoyo, dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Sendang.

Pengerjaan konstruksi beton untuk 2 lokasi ruas jalan Nglutung-Kedoyo tersebut dengan total panjang 1 kilometer lebih, lebar 3,50 Meter dan 3 Meter (M) serta tebal 20 Centimeter (CM) menelan anggaran dengan nilai Rp. 1.548.482.000, 00.

Hal ini seperti dituturkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo melalui Kabid Bina marga Agus Sulistiono, ST, MT.

Dijelaskannya, Pengerjaan konstruksi beton pada ruas jalan Nglutung-Kedoya ada 2 lokasi.

“Untuk Lokasi kesatu dengan volume yaitu panjang 1.178,00 Meter lebarnya 3,50 Meter dan tebal 20 Centimeter. Sedangkan lokasi kedua,  panjangnya 169,00 Meter, lebar 3 Meter dan tebal 20 Centimeter,” jelasnya, Kamis (26/1/2023) siang.

Lanjutnya mengungkapkan, pengerjaan ruas jalan Nglutung-Kedoyo itu telah selesai pada 28 Desember 2022 kemarin. Namun demikian, menurut Agus Sulistiono, masyarakat pengguna jalan diharapkan bersabar menunggu umur beton sampai 28 hari kedepan dari selesainya pengecoran jalan beton itu.

“Pekerjaan ini menggunakan konstruksi beton sehingga diharapkan umur konstruksinya akan lama. Namun masyarakat harus bersabar karena untuk konstruksi beton belum bisa langsung digunakan setelah selesai pengecoran karena harus menunggu umur beton 28 hari,” ungkapnya.

Dalam kesempatannya Kabid Bina marga Dinas PUPR Tulungagung itu mengajak dan berpesan, dengan sudah dibangunnya jalan tersebut diharapkan masyarakat ikut serta memelihara dengan cara membatasi kendaraan roda empat yang over tonase atau lebih dari 8 ton. “Karena Jalan Kabupaten berada di kelas 3 dengan MST (muatan sumbu terberat) maksimal 8 ton,” sambungnya.

Ditambahkannya, ruas jalan Nglutung-Kedoyo merupakan Jalan yang menghubungkan dua Desa yaitu Desa Nglutung dan Desa Kedoyo. Pembangunan jalan ini sudah lama ditunggu dan diharapkan masyarakat Desa Nglutung maupun Desa Kedoyo serta masyarakat di Kecamatan Sendang pada umumnya. Karena dengan adanya pembangunan jalan ini arus lalu lintas menjadi lancar. Dengan harapan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama terhadap distribusi hasil pertanian dan peternakan menjadi lancar.

“Semoga jalan ini bermanfaat bagi masyarakat dan semoga pembangunan jalan juga terus berlanjut untuk daerah yang jalannya dalam kondisi rusak.

Harapannya dengan kondisi jalan mantap, lalu lintas lancar, perekonomian masyarakat meningkat,” tandasnya.(par)

No More Posts Available.

No more pages to load.