Istighosah HUT ke-50 PDIP, Eri Cahyadi Didoakan Jadi Gubernur Jatim

oleh -135 Dilihat
oleh
Kusnadi menyerahkan sepiring nasi tumpeng kepada Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Sejumlah Kepala Daerah dari kader PDI Perjuangan (PDIP) se-Jawa Timur (Jatim) menghadiri istighosah bersama mantan Ketua Umum PBNU KH H Said Aqil Siradj di Kantor DPD PDIP Jatim, Kamis (26/1/2023).

Di antara kepala daerah itu, ada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Menariknya,  dalam acara yang dihadiri kader PDIP dan warga tersebut, nama.Eri Cahyadi disebut-sebut sebagai calon gubernur Jatim 2024.

Tak terkecuali KH Saiq Aqil Siradj yang sempat menyebut nama Eri Cahyadi sangat layak berlaga di ajang Pilkada Jatim. “Saya doakan Eri Cahyadi menjadi calon gubernur dan menang,” katanya.

Kontan doa kiai Said Agil itu langsung disambut tepuk tangan seluruh kader yang hadir. “Aamiin. Cocok itu,” ujar seorang kader partai yang hadir.

Para pengurus DPD PDIPJatim dan berbagai DPC dari berbagai kabupaten/kota yang hadir sepakat tersenyum. Demikian juga sejumlah kepala daerah dari kalangan kader partai.

Isyarat itu juga terlihat dari acara pemotongan tumpeng pertama pada istighosah yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP dan HUT ke-76 Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Potongan tumpeng diserahkan kepada Eri oleh Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi. Sebelum potongan pertama tumpeng itu diberikan, memang pembawa acara menyampaikan nanti akan ada pemberian potongan tumpeng kepada salah seorang kader PDIP.

“Interpretasi publik tentu beragam. Silakan dipersepsikan seperti apa. Tapi intinya ini bentuk apresiasi kepada salah seorang kader PDI Perjuangan yang berprestasi, yang mampu meningkatkan kesejahteraan warganya,” kata Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno.

Eri Cahyadi sendiri mengaku kaget sekaligus bangga saat diberikan potongan pertama tumpeng HUT PDIP tersebut. Dia mempersembahkan potongan tumpeng ini kepada seluruh kader PDIP dan semua warga Surabaya.

“Tanpa warga yang luar biasa dan hebat, Surabaya tidak bisa apa-apa. Saya meminta doanya agar bisa memimpin Surabaya menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” tuturnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.