Dinas TPHPKP Gandeng Fakultas Teknik UNS Adopsi Bangun Kampung Edukasi Wisata Pangan Mandiri

oleh -651 Dilihat
oleh
Sarasehan membangun kampung edukasi wisata pangan mandiri dan Kopdar Hidroponik ke 5 Se-Jawa Timur, Petani hidroponik Nasional energi terbarukan

MAGETAN, PETISI.CO – Menyongsong Hari Pangan Sedunia tahun 2023, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Magetan, mengandeng Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, gelar sarasehan membangun kampung edukasi wisata pangan mandiri dan Kopdar Hidroponik ke 5 Se-Jawa Timur, Petani hidroponik Nasional energi terbarukan untuk masa depan Kabupaten Magetan.

Sekaligus launching kerjasama media pembelajaran adopsi difusi teknologi Kendaraan listrik dan sistem penyimpan energi juga demontrasi penerapan teknologi hedroponik pertanian turut hadir Wakil Bupati Magetan di area kawasan parkir wisata Kebun Bunga Refugia Kecamatan Plaosan, Sabtu (17/09/2023).

Disampaikan Suprawoto, Bupati Magetan, penerapan objek ini bekerjasama dengan Fakultas Teknik UNS Surakarta mencoba untuk menerapkan teknologi hedroponik di taman refugia.

“Terlihat sangat menarik bagaimana teknik cara bertani  mengunakan teknologi ini dari jauh pun ternyata bisa dikendalikan seperti waktunya menyiram tanaman dan yang lainya ,dan bisa dipantau lewat smart phone masing-masing dari jarak jauh,” terang Bupati Magetan, Sabtu (16/09/2023).

Masih tetap bisa ngopi sambil bersantai namun bisa dikendalikan dari jauh , dan dengan teknologi hedroponik itu lahan bukan menjadi suatu kendala, selain itu bisa direkayasa dari segi rasanya, seperti misal menginginkan sawi rasa manispun bisa direkayasa.

“Dengan kemajuan teknologi ini anak generasi muda milenial bisa lebih mencinta bidang pertanian , jangan memandang pertanian hanya sebelah mata itu berbahaya ,karena jika terjadi krisis pangan yang siap hanya tiga negara cina, Israel dan Belanda dan Indonesia belum masuk disitu, tentu ini harus menjadi perhatian kita semua,” imbuhnya.

Dijelaskan Bupati, saat ini penerapanya baru skala kecil dulu yang penting bisa menginspirasi bagi anak generasi muda, jadi demo ini untuk menginspirasi supaya memberikan difusi inovasi.

Dipaparkan Solihin As’ad, Dekan Fakultas Teknik UNS, secara teknis cara kerja hidroponik yang didemokan hari ini terdapat solar panel sebagai penangkap cahaya sinar matahari kemudian disimpan menjadi arus listrik kemudian ditangkap dan ditersimpan dalam baterai penyimpan energi.

“Misalkan malam hari listrik masih bisa dipakai dan difungsikan, jika penyimpanan baterai habis atau kosong bisa ditukar dengan baterai yang lainya yang berisi, kita cek mana yang kosong mana yang sudah terisi selanjutnya siap untuk digunakan jadi sangat mudah sekali Itu model demontrasi teknologi yang disampaikan hari ini,” paparnya.

Kemudian salah satu fungsi listrik tadi dimodelkan untuk dimasukan di smarvarming, jadi dengan kondisi lahan yang terbatas kita mencoba membuat teknologi dengan merekayasa kondisi lingkungan, apakah makanan nutrisinya sudah mewadahi atau temperatur suhunya juga kelembabannya nantinya bisa dimonitor.

“Jika misalkan kelembabnya harus di modifikasi dengan penyiraman maka penyiramanya perlu diaktifkan dan semua itu bisa dikendalikan dengan sebuah sistem-sistem elektronik yang ada juga dengan teknologi internet optik seperti yang sudah diperagakan dengan pengendalian melalui  suara juga bisa dikendalikan dari jarak jauh dari rumah pun bisa di monitor dan bisa dikendalikan.

“Ini bagian dari demontrasi mulai dari menangkap dan menyimpan asupan anergi kemudian bisa dimanfaatkan,” bebernya.

Sementara itu, Uswatul Khasanah Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan dalam sambutanya menyampaikan, pelaksanaan digelar selama tiga hari, mulai hari Jum’at 15 September sampai hari minggu 17 September 2023.

Hari pertama bekerja sama dengan Komonitas Perupa Magetan dengan pelaksanaan lomba mewarnai untuk anak TK diikuti sebanyak 200 siswa dengan tema Pangan, dan lomba melukis poster untuk anak SMP diikuti sebanyak 46 siswa, dengan tema Stop Boros Pangan.

“Selanjutnya di hari ke dua Kami kolaborasi Bersama komonitas Hidroponik KHIDMAD, dan untuk hari ke Tiga Talkshow energi Terbarukan bersama pakar dari UNS Surakarta,” tutupnya.  (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.