Dinkes Surabaya Kembali Gelar Vaksinasi Dosis Pertama untuk Pedagang Pasar Tradisional

oleh -69 Dilihat
oleh
Vaksinasi dosis pertama pedagang pasar tradisional di Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Setelah pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang dosis pertama dan kedua, Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar vaksinasi di pasar tradisional, Kamis (19/8/2021). Melalui Dinas Kesehatan, vaksinasi tersebut dilaksanakan di tiga pasar dibawah pengelolaan PD Pasar Surya.

Tiga pasar tersebut yakni, Pasar Wonokromo, Pasar Tambahrejo dan Pasar Kapasan. Di tiga lokasi ini, para pedagang sangat antusias untuk mendapatkan vaksin.

Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, Taufiqurrahman mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan dari vaksinai sebelumnya. Menurutnya, vaksinasi dosis pertama telah dilaksanakan bulan Maret-April lalu. Kemudian dilanjutkan dengan dosis kedua sekitar bulan Mei-Juni.

Namun pada vaksinasi tersebut, masih ada pedagang yang masuk daftar tunggu untuk mendapatkan vaksin dosis pertama

“Nah sekarang adalah melanjutkan vaksinasi itu bagi pedagang yang namanya sudah terdaftar dalam daftar tunggu,” ungkap Taufiqurrahman.

Taufiqurrahman mengungkapkan, pada gelombang pertama pedagang banyak yang mendaftar pada hari ‘H’ pelaksanaan vaksinasi. Sedangkan vaksinasi itu dilaksanakan dan disesuaikan dengan jumlah dosis yang tersedia. Akhirnya, para pedagang yang tidak mendapatkan vaksin di hari itu.

Meski begitu, PD Pasar Surya tetap mendata nama-nama yang telah mendaftarkan diri. Nama-nama itu selanjutnya dikirimkan ke Dinkes dan diajukan sebagai calon peserta vaksinasi.

“Jadi, sekarang ini pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi nama-nama yang sudah terdata itu,” ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa PD Pasar Surya terus berupaya mensosialisasikan pentingnya vaksinasi ke pedagang. Salah satunya yakni memerintahkan kepala pasar untuk aktif sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi di unit pasar masing-masing.

Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan ke pedagang. Misalkan, mengajak pedagang berbincang tentang banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Hal itu terbukti dengan selalu membludaknya peserta vaksinasi massal baik yang dilaksanakan Pemkot Surabaya atau lembaga lain.

“Ini membuktikan bahwa masyarakat itu ingin divaksin. Karena itu saya berharap pedagang juga tidak takut divaksin,” pungkas Taufiqurrahman. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.