Dinkes Tulungagung Edukasi Penanganan KIA serta Kegawat Daruratan

oleh -220 Dilihat
oleh
dr. Desi Lusiana Wardani, Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Tulungagung

TULUNGAGUNG, PETISI.CODinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung berkolaborasi dengan RSUD dr Iskak sosialisasi khususnya penanganan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), di balai Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir, Rabu (25/10/2022).

Kegiatan sosialisasi yang merupakan program nasional tersebut melibatkan peserta tenaga kesehatan dari puskesmas, ibu PKK, masyarakat umum, untuk mengedukasi mencari cara cepat dalam penanganan kegawat daruratan untuk menyelamatkan ibu melahirkan bayi dengan selamat serta menurunkan angka kematian ibu dan anak (bayi).

Dijelaskan oleh dr. Desi Lusiana Wardani, Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Tulungagung, bidan harus lebih aktif memantau perkembangan ibu hamil dan bidan harus melaporkan setiap pemeriksaan ibu hamil tersebut melalui KIA online.

“Sehingga kita dari dinas kesehatan maupun puskesmas bisa memantau terus bagaimana perkembangan ibu hamil tersebut,” ujarnya saat di lokasi.

Menurut dr Desi Lusiana Wardani, secara nasional angka kematian ibu dan anak masih tinggi termasuk di daerah Tulungagung sendiri.

Diungkapkannya, sampai hari ini angka kematian ibu (AKI) di Tulungagung tercatat 11 orang. Diharapkan kedepan jumlah kematian ibu tidak akan bertambah dan cukup berhenti di angka 11 orang saja.

“Di Tulungagung sampai hari ini kematian ibu 11 orang, sedangkan di tahun kemarin ada 57 orang, ya karena kemarin itu sedang ada pandemi covid. Harapannya kita, 11 orang ini berhenti disitu saja dan tidak ada lagi kematian ibu,” ungkapnya.

Diterangkannya, dari kasus kematian tersebut disebabkan dari banyak faktor.

Dalam penanganan kegawat daruratan itu, dr. Desi berharap kedepannya kolaborasi ini tidak hanya pada Dinkes dan Rumah sakit saja. Namun, diharapkan pihak desa bisa ikut berperan serta penanganan kegawat daruratan.

“Sudah ada fasilitas seperti ambulance desa, dan harapan kami nanti juga ada kegiatan bagaimana cara penanganannya. Bagaimana nantinya mereka akan diberi pelatihan cara merespon cepat kalau ada kejadian kegawat daruratan,” tandasnya.

Sementara itu, Kades Pagersari, Fudar Kusno mengapresiasi dan terimakasih dengan adanya sosialisasi program dari Dinkes bersama RSUD dr. Iskak tersebut, nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat desa Pagersari, perawat dan bidan yang ada di Kecamatan Kalidawir dalam penanganan cepat jika ada kejadian kegawat daruratan.

“Karena apa, program ini sangat membantu, dengan dari keterangan, edukasi, ini ada akses masuk langsung ke RSUD dr iskak melalui link yang bisa kita akses, yang mana kami tidak harus ribet,” tuturnya.

Dari sosialisasi tersebut, peserta juga diberikan nomor layanan kegawatdaruratan segera dari RSUD dr Iskak Tulungagung. Untuk menghubungi layanan PSC 119, disediakan nomor hotline di (0355) 320-119 dan 119 serta aplikasi android emergency button. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.