Disbudpar Jatim Siapkan 254 Kalender Wisata Jatim 2023, Apa Saja?

oleh -130 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah meluncurkan Kalender Wisata Jatim 2023.

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki kegiatan padat tahun depan. Sepanjang 2023 nanti, Disbudpar Jatim bakal menggelar 254 even berskala internasional, nasional dan regional.

Launching Kalender Wisata Jatim 2023 tersebut, dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Pakuwon Imperial Ballrrom Villa Bukit Regency, Surabaya, Kamis (15/12/2022) malam.

Beberapa Kepala OPD, Corporate, BUMN, TNI/ Polri, marketplace, Hotel, penyedia jasa transportasi, maskapai penerbangan, komunitas dan lain lain, hadir dalam acara launching.

“Kami berharap dengan adanya peluncuran kalender wisata ini akan menarik minat wisatawan mancanegara untuk lebih lama lagi tinggal dan menunjungi wisata yang ada di Jatim,” kata Gubernur Khofifah.

Pemprov akan terus mencari format supaya wisatawan mancanegara bisa betah lebih lama atau senang tinggal di Jatim. Dia sering bertemu dengan kolega mancagenagara yang melakukan bussines meeting di Surabaya.

Hanya saja, mereka menyatakan belum adanya wisata yang menceritakan tentang sejarah Jatim budaya Surabaya, dan budaya daerah Jatim lainnya yang memungkinkan mereka untuk singgah lebih lama di Jatim.

“Begitu pula di area Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS). Saya pernah beberapa kali melakukan diskusi dengan bupati/walikota yang ada di kawasan TNBTS. Usai dari TNBTS, apa yang bisa kita jual kepada wisatawan,” paparnya.

Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting untuk mengenalkan indahnya bagian wisata di Jatim. “Bagaimana kita harus bisa menarik beberapa titik untuk disinggahi oleh para wisatawan lebih lama,” ucapnya.

Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono

Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono juga berharap dengan peluncuran ini semua lapisan dapat menyebarluaskan kalender wisata Jatim 2023 agar diketahui oleh khalayak. Sekarang, trend pemasaran pariwisata saat ini tidak hanya sekedar mempublikasikan pesona keindahan suatu wilayah saja.

“Saat ini memasarkan sebuah destinasi wisata akan terasa lebih efektif dengan menyelenggarakan sebuah even di suatu daerah. Tahun 2023, ada 254 kalender wisata Jatim. Nah, tahun depan bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jatim ini memberi contoh Qatar yang mampu memperkenalkan negara tersebut dengan menggelar even Piala Dunia. Mandalika dengan Moto GP nya, di Jawa Timur (Jatim) juga ada, yakni Madura dengan karapan sapinya, Jember dengan Jember Fashion Carnivalnya dan lainnya.

“Disbudpar Prov Jatim telah melaksanakan beberapa agenda dan kegiatan yang tujuannya untuk meningkatkan even daerah agar naik kelas sebagaimana nawa cita Ibu Gubenur Jatim pada Jatim Harmony,” jelasnya.

Kegiatan tersebut, yaitu Workshop penyelenggaraan even, Bimtek  penyelenggaraan even, Kurasi even daerah, dan kegiatan Launching kalender wisata.

Keempat kegiatan itu, difokuskan pada peningkatan kapasitas penyelenggara even daerah untuk meningkatkan skill dan manajerial dalam penyelenggaraan even,  pada kegiatan-kegiatan tersebut menghadirkan praktisi, akademisi, pelaku, pengamat hingga kurator-kurator even handal kelas Nasional.

“Di akhir tahun ini kami menunggu pengumuman dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengenai even apa saja dari Jatim yang akan menjadi Kalender Wisata Nasional/ Kharisma Even Nusantara. Tentu kami sangat berharap akan banyak even-even daerah di Jatim yang bisa lolos,” jelasnya.

Sebelumnya tahun 2019 di Jatim terdapat 450 even daerah. Tahun 2020-2022 ditangguhkan karena pandemi dan ada  beberapa yang bisa dilaksanakanan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Masih di tahun yang sama, Jazz Bromo menjadi pioneer konser musik offline yang bisa menjadi pilot project penyelenggaraan even dengan zero case kasus Covid-19 setelah even. Kemudian berlanjut di kurasi tahun  2023 ini terdapat 254 even.

Dari 254 even tersebut, diantaranya ada  yang berskala internasional, nasional dan regional. Terdiri dari jenis event Festival  budaya, Fashion, Karnaval, Music, Kuliner, Upacara adat, Sport tourism, Pameran/MICE dan lain-lain.

254 even Jatim itu, telah dipilah dan dipilih untuk masuk kurasi Nasional menjadi agenda provinsi. Diantaranya, ada 15 even. Antara lain, Festival Kupatan Lamongan April 2023, Festival Rujak Uleg Surabaya, Festival Kresnayana, Kab Blitar, Festival Wayang Air, Festival Nasional Reog Ponorogo, Banyuwangi Ethno Carnival.

Lalu, Jazz Gunung Bromo, Probolinggo, Jember Fashion Carnaval, Batu Street Food, Meras Gandrung Sewu,  Banyuwangi, Parade Juang Surabaya, Festival Rontek Pacitan, East Java Fashion  Harmony, Mojokerto dan Festival Bandar Grise, Gresik.

Selain itu, ada beberapa kalender Sport Tourism yang akan dilaunching juga  pelaksanaannya, seperti Montain Bike Federal Indonesia di Trenggalek, Bromo KOM, Tour Blue Fire Ijen di Banyuwangi, Trail Run Mantra Chalenge di Pasuruan, Bromo Marathon di Pasuruan, Ultra Trail Bromo Tengger Semeru, Kediri Dholo KOM.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.