Disdag Kota Surabaya Bakal Gencarkan Sidak dan Operasi Pasar Jelang Bulan Ramadan

oleh -46 Dilihat
oleh
Kepala Disdag Kota Surabaya, Wiwiek Widayanti.

LSURABAYA, PETISI.CO – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya tengah mempersiapkan langkah antisipasi kenaikan harga, sekaligus menjamin ketersedian stok bahan-bahan pokok selama bulan ramadan. Terdekat, langkah operasi pasar bakal digencarkan.

Pemkot akan bekerja sama dengan satgas pangan Polrestabes Surabaya untuk menggelar sidak harga bahan pokok dan operasi pasar.

“Sidak tidak hanya mengetahui harga, tapi juga analisis tren kenaikan seperti apa. Tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga modern,” kata Kepala Dinas Perdagangan Surabaya, Wiwiek Widayati, Jumat (9/4/2021).

“Operasi pasar juga dilakukan, kami tidak melakukan intervensi di pasar, tetapi kami langsung menyelesaikan di masyarakat,” imbuhnya.

Saat ini kata Wiwiek, harga daging ayam masih sesuai dengan patokan yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Rp 34.000 per kilonya.

Namun untuk harga telur ayam sudah mulai merangkak naik, Wiwiek menyebut pada awal minggu lalu harga telur masih berkisar diangka Rp 26.050, menjadi Rp 27.850 per kilonya.

“Ini belum baik kondisinya dua komoditi ini selalu kami pantau menjelang ramadhan,” terangnya.

Kemudian, bahan-bahan pokok seperti bawang merah yang awalnya Rp 43.250 naik menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Wiwiek menyebut, harga bawang putih mengalami kenaikan dari Rp 43.800 menjadi Rp 45.000 per kilo. Sedangkan cabai rawit dari Rp 32.000 menjadi Rp 34.450 per kilo.

Lebih lanjut kata Wiwiek, harga minyak goreng naik dari Rp 13.800 menjadi Rp 14.500.

Di sisi lain, harga beras justru mengalami penurunan dari Rp 11.900 menjadi Rp 11.700 per kilo. Ia menyebut jika stok beras masih terpantau aman dalam dua bulan ke depan.

“Beras aman, relatif aman, stok kecukupan untuk dua bulan ke depan masih ada,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.