SURABAYA, PETISI.CO – Dengan mengusung tema “Jatim Bangkit, Terus Melaju” Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) pada hari Kamis (12/10) melangsungkan Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Kegiatan upacara ini sebagai implementasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Jadi Jawa Timur dan akan diperingati secara resmi setiap tahun, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Upacara ini berlangsung mulai pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh seluruh pegawai dari Sekretariat dan Bidang di Diskop UKM Jatim serta para Pelajar Magang.
Upacara berlangsung secara terstruktur dimulai dari pembacaan sejarah singkat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Mengheningkan Cipta, Pembacaan teks Pancasila, pembacaan UUD 1945 dan Panca Prasetya Kopri, Amanat Inspektur Upacara, dilanjut dengan lagu Mars Jawa Timur dan ditutup dengan pembacan doa
Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur-Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, pada kesempatan ini adalah Sekretaris Diskop UKM Jatim-Veronica Ratih Murwani, diawali dengan penjelasan mengenai capaian Provinsi Jawa Timur.
“Sekali lagi Jawa Timur membuktikan sebagai provinsi dengan gudangnya desa mandiri. Terbaru, berdasarkan pemutakhiran indeks desa membangun IDM 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-lndonesia,” ungkap Ratih.
Selain itu Pemprov Jatim telah berhasil signifikan menurunkan kemiskinan ekstrem. Pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem di Jatim 4,40 persen. Angka ini kemudian menurun di tahun 2021 menjadi 2,23 persen. Dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 1.56 persen.
Provinsi Jawa Timur menyelenggaran program-program yang melibatkan generasi muda, kolaborasi dan inovasi sebagai perwujudan nyata dari Nawa Bhakti Satya. Provinsi Jawa Timur juga hadir dengan program Milenial Job Center (MJC), relawan TIK dan Pandu Digital.
“Program tersebut dicetuskan sebagai kepedulian kepada talenta muda yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi digital untuk mengembangkan talenta-talenta unggul dan memperkuat kapabilitas manusia dari warga terutama kualitas diri dari Gen Zi dan kalangan milenial membangun inisiatif,” imbuh Ratih.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan tujuan pembangunan bagi Jawa Timur “jalan kita masih panjang, karena tujuan pembangunan kita dan kontrak sosial yang kita bangun bersama warga Jawa Timur adalah memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi segenap warga.
“Hal yang tidak kalah pentingnya, program- program yang dilaksanakan beserta dengan komitmen untuk terus melakukan inisiatif, kolaborasi dan inovasi yang lebih maju kita akan membangun lingkungan sosial yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta muda dan para game changer pengubah di Provinsi Jawa Timur pada keadaan yang lebih baik,” beber Ratih.
Petugas pada upacara ini dari Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha, antara lain : Perwira Upacara-Dwi Setyawati, Komandan Upacara-Awit Setiawan, Pembukaan UUD 1945-Fanny Andityo Perdana, Panca Prasetya KORPRI-Eko Yulianto, Pembaca Doa-Abdulloh Faishol Hilmi, dan Ayu Agustina sebagai Pembawa Acara. (guh)
