Jelang Pendaftaran Pasangan Pilpres, Khofifah-Emil Pamit Undur Diri

oleh -296 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak (kiri) foto bersama mantan Gubernur Imam Utomo dan Soekarwo

SURABAYA, PETISI.CO – Tujuh hari menjelang pembukaan pendaftaran pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis (12/10), menyampaikan permohonan undur diri karena lima tahun masa periode jabatan pertama yang segera berakhir.

“Bersama Wagub Jatim, Pak Emil Dardak, kami akan pamit untuk periode ini kepada panjenengan semua warga Jatim yang luar biasa,” kata Khofifah pada upacara peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (12/10/2023).

Dijelaskan, Hari Jadi ke-78 ini merupakan tahun ke lima memimpin Jatim. Dia sungguh mencintai semua masyarakat Jatim. Diharapkan apa yang dicapai memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jatim. Dan apa yang belum dimaksimalkan pencapaiannya.

“Saya dan Pak Wagub mohon maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan seluruh keberlanjutan dari proses pembangunan di Jatim akan terus terjaga dan kita kembangkan bersama. Dirgahayu Jawa Timur, Bangkit dan teruslah melaju,” ujarnya.

Menurutnya, berbagai pencapaian dan prestasi yang diraih Provinsi Jatim selama ini juga merupakan kinerja luar biasa dari super team seluruh OPD di Pemprov Jatim. Serta kolaborasi yang baik dari berbagai pihak. Sejak Februari 2019 sampai akhir September 2024 Pemprov Jatim telah menerima 631 penghargaan, baik regional, nasional maupun internasional.

Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, khususnya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jatim, jajaran Forkopimda Jatim, jajaran birokrasi pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota, TNI, POLRI, instansi vertikal, para pengusaha, pelaku ekonomi, guru, petani, nelayan hingga pilar-pilar sosial, serta seluruh masyarakat Jatim.

“Hanya dengan kekompakan dan soliditas bersama kita dapat bangkit dan berdiri tegak menghadapi berbagai tantangan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan pemerintahan dan pembangunan di Jatim,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Jatim untuk memiliki semangat seperti motto yang tertera dalam lambang kebanggaan Provinsi Jatim, yakni ‘Jer Basuki Mawa Beya’ untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan.

“Jer Basuki Mawa Beya ini merupakan sebuah pepatah yang bermakna bahwa setiap keberhasilan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras, dan upaya yang diperjuangkan bersama untuk meraihnya,” jelasnya.

Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim berlangsung meriah dan semarak. Berbagai pertunjukan seni khas Jatim ditampilkan. Seperti tarian kolosal khas Jatim yang terangkum dalam Kolaborasi Tari Jatim Harmoni.

Tarian itu, di antaranya Tari Karapan Sapi Madura, Tari Boran Lamongan, Tari Thengul Bojonegoro, Tari Barongan Blitar, Tari Ronteg Singoulung Bondowoso, Tari Barong Prejeng Banyuwangi, dan diiringi Musik Daul Madura.

Ada juga kolaborasi seni suara dari grup Paduan Suara Berprestasi di Jatim yang menyuguhkan lagu-lagu khas Jatim. Antara lain, ITS Student Choir peraih Juara I dalam ajang Singapore International Choir Festival Tahun 2023, Universitas Surabaya Choir peraih Gold Medal di Kompetisi Internasional 10th Voyage of Song Tahun 2023 di Bangkok Thailand.

Lalu, Sparkling Singer Peraih Gold Medal Kategori Pop Ensemble Choir pada World Choir Games di Gangneung Korea, dan Gita Bahana Jawa Timur. Juga ada grup paduan suara dari SMA Khadijah Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, dan SMAN 1 Waru. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.