Dispendik Surabaya Beri Gambaran PTM di Surabaya Bila Terlaksana

oleh -71 Dilihat
oleh
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo.

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, memberikan gambaran singkat menyoal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), apabila angka Covid-19 melandai dan hal itu bisa terlaksana nantinya.

Acuan utamanya yakni perkembangan kasus Covid-19 di Kota Surabaya sendiri. Artinya ketika angka penyebaran itu tinggi, maka PTM tidak bisa terlaksana. Namun sebaliknya, jika angka itu melandai pembelajaran secara langsung atau tatap muka dapat digelar.

Tentunya semua itu juga harus menerapkan protokol kesehatan, sebagaimana yang sudah menjadi kesepakatan.

“Kalau nanti zona memungkinkan PTM, ya kita lakukan PTM,” ungkap Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo.

Supomo menuturkan, dari segi kesiapan Pemkot Surabaya sudah menggelar simulasi sekolah tatap muka, beserta alur pembelajaran sejak dari awal dimulai hingga jam belajar berakhir. Begitu juga dengan kesiapan penerapan protokol kesehatan, seperti sarana hingga satgas Covid-19 di setiap sekolah.

“Kapanpun dilakukan PTM maka kita siap, termasuk di dalamnya ada persetujuan dari wali murid. Itu menjadi salah satu hal yang utama. Bimtek sudah dilakukan, sehingga tinggal menunggu zona di Surabaya memungkinkan atau tidak melakukan pembelajaran tatap muka,” ujarnya.

Sedangkan untuk langkah antisipasi jika PTM itu tidak bisa terlaksana, maka Dispendik Kota Surabaya akan menerapkan inovasi pada metode pembelajaran daring. Ia mengatakan, itu sebagai upaya mencegah munculnya kebosanan pada siswa siswi selama jam pembelajaran daring berlangsung.

“Bagaimana kemudian dalam situasi belajar daring tapi anak anak tidak jenuh dan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik,” kata Supomo.

Pihaknya tak mau salah langkah mengambil kebijakan dengan menerapkan PTM tanpa menilik pada sudut perkembangan angka kasus. Ia pun menekankan bahwa yang menjadi hal utama dalam PTM ini adalah keselamatan dari para pelajar, guru, serta pegawai yang ada di sekolah.

“Jadi kita tidak akan gegabah dalam melakukan ptm apabila kondisi surabaya tidak memungkinkan. Seperti itulah nanti gambaran singkat tentang dilakukannya PTM,” pungkas Supomo. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.