PTM di Surabaya Masih Harus Tunggu Turunnya Angka Covid-19

oleh -53 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Surabaya, masih menunggu perkembangan kasus Covid-19. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, keselamatan dan kesehatan siswa serta tenaga pendidik merupakan prioritas utama.

Rencana PTM sendiri mulai dilakukan pada bulan Juli 2021 mendatang. Asesment di lokasi sekolah pun telah dilakukan. Namun, ketika angka kasus tetap tinggi, maka PTM terpaksa harus diurungkan.

“Kita lihat dulu kondisi. Kalau (angka Covid-19) tetap naik dan itu membahayakan anak-anak, tatap muka juga akan saya batalkan,” ungkap Eri.

Eri menjelaskan, apabila memang PTM tidak bisa digelar, maka metode daring masih tetap dilaksanakan seperti sebelumnya. Tetapi, untuk pembelajaran daring ini sendiri akan ada inovasi yang diterapkan.

“Tapi bagaimana cara pengajarannya agar tidak bosan ini yang akan kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk melakukan inovasi kepada anak didik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menyatakan, apa bila kondisi masih tidak memungkinkan, maka pihaknya tak akan menggelar PTM.

“Kita tidak akan gegabah melakukan PTM, apabila kondisi tidak memungkinkan,” kata Supomo.

Kendati demikian, jika secara prinsip semua sekolah sudah siap ketika keputusan PTM bisa terlaksana.

“Sudah kita siapkan, karena sudah ada simulasi. Jadi kapanpun dilakukan PTM kita siap,” pungkas Supomo. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.