Hingga Kini PTM di Surabaya Tidak Terdeteksi Adanya Klaster

oleh -101 Dilihat
oleh
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo

SURABAYA, PETISI.CO – Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Surabaya hingga saat ini tidak terdeteksi adanya klaster sekolah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Soepomo usai acara penyerahan bantuan CSR Beasiswa untuk MBR oleh Bank Jatim di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (18/10/2021).

“Alhamdulillah tidak ada klaster sekolah. Ada pun satu atau dua itu ketika kita cek ternyata belum sampai PTM,” ungkap Soepomo.

Soepomo mengatakan, apabila nantinya ada sekolah yang menyelenggarakan PTM dan terdeteksi klaster, maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan SKB 4 Menteri yang merujuk pada aturan Kemenkes.

Selain itu, untuk rencana penambahan kapasitas, ia memastikan akan dilakukan dengan mengutamakan kehati-hatian dan keselamatan.

“Jadi hal yang paling utama adalah tidak lengah dan sedikitpun abai akan prokes,” ujarnya.

Ia menyatakan untuk persenan jumlah kelas saat ini Surabaya masih menerapkan sebanyak 25 persen. Untuk peningkatan sendiri, secara bertahap akan melakukan pertimbangan ilmiah bersama pakar epidemiologi.

“Kita kan tidak bisa berjalan sendiri. Kami senantiasa bergerak dan berkoordinasi dengan pihak lain supaya langkah-langkah yang kami ambil dapat mengutamakan keselamtan siswa,” kata Soepomo.

Kendati demikian, dirinya juga menyatakan akan dilakukan tes swab rutin bagi siswa yang sekolahnya sudah menerapkan PTM. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi dini tenaga pendidik maupun siswa yang positif Covid-19.

“Akan kami lakukan (swab rutin) supaya setidaknya ada pengobatan atau penanganan saat terkonfirmasi positif,” pungkas Soepomo. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.