Doa Awal Tahun 1444 Hijriyah, Bupati Tulungagung Ajak Pahami dan Maknai Hijrah Menuju Lebih Baik

oleh -171 Dilihat
oleh
Doa bersama di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat, (29/07/2022) malam.

TULUNGAGUNG, PETISI.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung di akhir Tahun 1443 Hijriyah dan awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah menggelar Doa bersama di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat, (29/07/2022) malam.

Hadir dalam acara Doa bersama tersebut antara lain Forkopimda, ketua MUI, pimpinan cabang NU, Muhammadiyah, LDII, Al Irsyad, BAZNAS, IPHI, Ormas terkait di Kabupaten Tulungagung,

Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kepala Bagian Lingkup Setda, serta para kyai, alim ulama di Tulungagung.

Pada kesempatan itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengajak untuk memahami dan memaknai hijrah sebagai teladan dalam membangun kehidupan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Menurutnya, peringatan malam tahun baru 1444 Hijriah dianggap memiliki arti dan makna yang sangat penting, tidak saja bagi kehidupan umat Islam semata, melainkan juga bagi rakyat dan bangsa Indonesia secara umum.

Dan pergantian tahun baru hijriah merupakan momentum bersama, untuk mengintrospeksi diri dan melakukan transformasi ke arah kondisi yang lebih baik, lebih bermakna, dan lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat, dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagaimana kita ketahui bersama, hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, telah membawa perubahan yang sangat mendasar terhadap peradaban umat manusia, perubahan dari zaman jahiliyah menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya Illahi, dari kehidupan yang tidak memiliki peradaban, ke arah kehidupan yang penuh rahmat, ampunan dan kasih sayang Allah SWT.

“Teladan Nabi Muhammad SAW ini, memberikan inspirasi penting untuk kita semua, dalam membangun sebuah peradaban baru di masa yang akan datang, membangun peradaban Islam dari tataran individual menuju tataran sosial yang lebih baik,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Maryoto juga mengajak untuk bersama-sama membangun kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik.

Tahun baru 1444 hijriah, lanjutnya, hendaknya dijadikan momentum untuk kembali kepada kebenaran Illahi, bertekad untuk bangkit, tumbuh kembali membangun diri, masyarakat, bangsa dan negara ke arah yang lebih baik.

“Di samping itu, peradaban bangsa Indonesia yang terus kita bangun, adalah peradaban yang benar-benar menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan penuh tangggung jawab. Apa lagi para pemimpin dan tokoh, harus dapat mempertanggungjawabkan semua yang diucapkan dihadapan rakyat dan lebih-lebih pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dihadapan Allah SWT,” tuturnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.