DPC FKDT Kabupaten Bondowoso Menggelar Bimtek Pengelolaan Administrasi Bagi Lembaga Madin

oleh -96 Dilihat
oleh
Bimtek di gedung Madrasah Mimbaul Ulum di Desa Sulek, Tlogosari, Bondowoso.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (FKDT) Kabupaten Bondowoso, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan mengambil tema ‘Pengelolaan Administrasi’ bagi lembaga Madrasah Diniayah (Madin), di Yayasan Al Ikhsan, Madrasah Mambaul Ulum, Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, Senin (1/3/2021).

Acara Bimtek tersebut, dihadiri oleh Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso dan 54 peserta kepala Madin se-Kecamatan Tlogosari.

Ketua DPC FKDT Bondowoso, Bahrullah, menerangkan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas administrasi kelembagaan Madin.

Sebab, selama ini mayoritas Madin dinilai belum menjalankan sistem administrasi lembaga dengan maksimal, yakni Banyak data dan dokumen penting yang tidak terarsifkan dengan baik.

“Mengingat selama ini kelembagaan diniyah non formal bisa dikatakan mati administrasi,” terangnya.

Persoalan administrasi pada Madin tidak ada yang mengontrol, termasuk dari Kemenag. Oleh sebab itu, tak ayal jika sering timbul permasalahan administratif pada Madin saat hendak menerima pembinaan.

“Memang nyata. Terkait administrasi tidak ada yg mengontrol. Makanya kami gagas giat ini,” katanya.

Bahrul selaku kepala sekolah Madrasah Madrasah Mambaul Ulum, juga berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat melalui Bimtek di Madin masing-masing.

“Setelah Bimtek ini Kepala Madin ini agar ada perubahan. Terkait administrasi yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara Kepala kantor Kemenag Bondowoso, Sholihul Kirom, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh DPC FKDT tersebut.

Menurutnya, Bimtek inj sangat penting untuk menyempurnakan administrasi lembaga.

“Administrasi sangat penting terhadap keberlangsungan Madrasah Diniyah. Buku induk misal, itu merupakan ruh lembaga yang harus ada,” cetusnya.

Di tempat yang sama, Kasi Pendidikan Karakter pada Disdikbud Bondowoso, Hani Rahmawati, menjelaskan, bahwa selama ini pendidikan Madin sudah tidak diragukan lagi.

“Pendidikan Madin di Kabupaten Bondowoso sangat menjadi lider, utamanya dalam pendidikan akhlak,” tandasnya.

Untuk informasi, DPC FKDT Bondowoso akan melakukan Bimtek, sedikitnya 800 Kepala Madin secara bertahap. Kemudian dibagi dalam 16 gelombang.

Selain itu, materi yang akan diberikan, diantaranya, bimbingan peningkatan mutu Madin Ula, Wustha, dan Ulya. Bahkan tata kelola Bosda Madin, kurikulum Madin takmiliyah, administrasi kelembagaan dan updating data emis. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.