DPRD Jatim Minta Dispertan Segera Antisipasi Gagal Panen

oleh -109 Dilihat
oleh
Anwar Sadad, Wakil Ketua DPRD Jatim ketika bertemu Kelompok Tani

PASURUAN, PETISI.CO – Anwar Sadad, Wakil Ketua DPRD Jatim bertemu dengan perwakilan para kelompok tani di Desa Tambaksari, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Pada pertemuan itu, Sadad menerima banyak keluhan dari tiga kelompok tani. Salah satu petani mengaku ada yang telah mengalami gagal panen. Petani tersebut juga mengaku merugi karena hasil penjualan gabahnya hanya sekitar 60 persen dari modal yang dikeluarkan.

Tidak hanya itu, H Abdullah selaku Ketua kelompok tani juga mengeluhkan soal tidak seragamnya waktu tanam dari petani. Keluhan para petani ini, kata Abdullah, merupakan masalah rutin setiap tahun. Misalnya kelangkaan pupuk, harga gabah yang anjlok saat panen raya, dan hama.

“Petani yang mulai menanam pada bulan Mei tidak mengalami kendala, tapi yang mulai tanam di bulan April sebagian besar gagal,” kata Abdullah, Kamis (04/08/2022).

Merespons keluhan para petani, Sadad menyebutkan, gagal panen di sejumlah titik daerah di Jatim harus direspon serius oleh pemerintah daerah dan provinsi.

“Alarm bahaya produksi panen padi yang bakal turun sayup-sayup mulai terdengar. Beberapa waktu lalu petani di Ngawi mengeluh soal gagal panen yang mereka alami. Hari ini dari tiga kelompok tani di Pasuruan mengeluhkan gagal panen juga,” ungkap Sadad.

Menurut Sadad, kegagalan panen tersebut salah satunya disebabkan faktor cuaca yang belum memungkinkan.

“Tiga kelompok tani tersebut mengelola sawah seluas 110 hektare. Sayangnya ada sekitar 30 hektare di antaranya mengalami gagal panen,” ujar Sadad, yang juga menjabat Ketua DPD Gerindra Jatim ini.

Sadad meminta pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi harus segera mengambil langkah untuk mengantisipasi potensi penurunan panen padi.

“Terlepas dari apapun penyebab gagal panen yang terindikasi di beberapa titik di kabupaten atau kota, Pemprov Jatim melalui dinas pertanian harus segera melakukan langkah antisipatif untuk melindungi pertanian di di Jatim,” pungkas Anwar Sadad, selaku Wakil Ketua DPRD Jawa Timur. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.