Sidoarjo, petisi.co – Para pelaku bisnis rumahan (home industri) dituntut untuk bisa mengimbangi tren digitalisasi ditengah maju pesatnya era teknologi internet. Hal ini dimaksudkan agar branding produk yang dihasilkan bisa dikenal luas dan berdampak signifikan pada penjualan.
Penegasan itu, disampaikan anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Kusumo Adi Nugroho S.E, saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan fotografi produk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang diprakarsai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Senin (17/3/2025).
Menurutnya ketrampilan fotografi penting untuk dikuasai oleh pelaku usaha sebagai salah satu cara dalam mempromosikan produk. Kemampuan daya saing melalui tampilan visual produk yang menarik, mampu menghadirkan daya pikat bagi konsumen sekaligus memiliki dampak positif penjualan.
“Dunia fotografi sudah merambah luas, terutama di era teknologi digitalisasi. Sebab dengan kemasan foto yang menarik konsumen akan tertarik sehingga berdampak pada peningkatan omzet penjualan,” terangnya.
Kusumo menambahkan promosi melalui berbagai platform media sosial juga harus diikuti arah tren yang diinginkan pasar. Sehingga produk yang dijual dikenal luas dan diminati para pembeli.
“Pemasaran produk tidak bergantung pada mutu dan kemasan barang semata, namun juga penting framing visual. Terutama saat diunggah ke platform media sosial seperti Instagram, TikTok dan Facebook untuk menarik minat pasar,” beber Kusumo.
Saat ini, lanjutnya iklim bisnis di Sidoarjo menunjukan gairah positif. Hal ini bisa diukur dari animo masyarakat yang ingin terjun di dunia usaha, datanya meningkat dan geliat pasar ke arah positif.
“Data apple to Apple dari tiap tahun menunjukan grafik UMKM Sidoarjo terus naik. Ini sungguh menggembirakan, pertumbuhan usaha dan animo masyarakat meningkat,” akunya.
Politisi muda asal PDI-P ini juga berpesan agar pelaku UMKM tetap percaya diri dalam menjalankan roda usaha. Menurutnya, menjadi pengusaha bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap semakin banyak entrepreneur di Sidoarjo. UMKM ini adalah penggerak utama ekonomi daerah, jadi perlu didukung agar terus berkembang dan berinovasi,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pertumbuhan UMKM di dalam dunia usaha tidak ada kesuksesan yang instan. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan proses bertahap dalam membangun bisnis agar bisa bertahan dalam jangka panjang.
“Bagi UMKM yang baru merintis, jalani prosesnya dengan baik. Kami dari legislatif akan mendukung penuh UMKM. Intinya dengan semangat, usaha pasti bisa jalan. Sebab tidak ada kesuksesan yang datang seketika atau instan, semua butuh perjuangan dan pembelajaran secara bertahap,” pungkasnya. (luk)
