DPRD Surabaya Minta Pemkot Perhatikan Sejumlah Infrastruktur di Jembatan Joyoboyo

oleh -112 Dilihat
oleh
Hearing Proyek Pembangunan Jembatan Joyoboyo

SURABAYA, PETISI.CO – DPRD Kota Surabaya meminta kepada Pemkot Surabaya, agar memperhatikan sejumlah fasilitas yang berada di Jembatan Joyoboyo.

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengatakan, pembangunan Jembatan Joyoboyo sendiri seharusnya rampung pada pertengahan bulan Desember 2020 ini.

“Tapi kenyataannya sampai saat ini belum selesai dan perlu juga finishing lebih lanjut,” kata Baktiono sesusai menggelar agenda hearing pembahasan proyek Jembatan Joyoboyo, Senin (28/12/2020).

Berdasarkan hasil temuan lapangan dari Komisi C DPRD Kota Surabaya kata dia, setidaknya masih terdapat sejumlah infrastruktur jembatan yang perlu dilakukan penyempurnaan.

Bentuk Fisik Jembatan Joyoboyo.

“Ada tangga yang belum presisi, ada jembatan yang pagarnya itu juga belum selesai. Kemudian ada taman yang perlu diperbaiki, trotoar terlalu sempit, dan ada di bawah jembatan yang belum ditutup. Itu tidak mungkin selesai pada akhir Desember 2020,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, pihak kontraktor atau rekanan bakal merampungkan seluruh pengerjaan proyek di Bulan Maret 2021 mendatang.

Lebih lanjut, pembayaran sendiri diperkirakan sudah mencapai 90 persen dan menyisakan proses 10 persen.

Ia pun meminta kepada Pemkot untuk menahan sisa biaya yang belum dibayarkan, hingga pembangunan Jembatan benar-benar rampung.

“Terkait anggaran tentu tidak akan diberikan dibayar lebih dahulu, sebelum semua yang dikerjakan oleh rekanan itu selesai atau tuntas dengan baik. Ini harus ditahan terlebih dahulu oleh pemkot sampai menunggu finishing dengan baik,” tegasnya.

Setelah pembangunan telah rampung, Jembatan Joyoboyo nantinya bakal terlebih dahulu menjalani tahapan uji kelayakan dan butuh tindak lanjut perihal kesiapan bangunan untuk memastikan keamanan pengedara yang melintas.

“Juga menunggu uji kelayakan dari ITS dan kalau sampai saat ini belum selesai. Termasuk sekat jalan yang sambungan itu tidak boleh terlalu landai dan harus selaras agar kendaraan yang lewat nanti tidak berbahaya,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Joyoboyo sendiri bakal diprioritaskan menjadi salah satu ikon baru di Kota Surabaya. Proyek tersebut menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp 39 miliar.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.