SURABAYA, PETISI.CO – Dikatakan Hj. Siti Mariyam, selaku salah satu anggota Komisi D DPRD Surabaya mengingatkan, terkait persoalan seragam jangan sampai terjadi lagi seperti dulu. Harus merata, jangan sampai terjadi keterlambatan pendistribusian seragam.
Hal itu dikatakannya ketika usai rapat koordinasi terkait seragam sekolah bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi UMKM Kota Surabaya.
“Karena mau nggak mau, contoh dari anak SD ke SMP itu kan warnanya udah beda. Nah kalau yang lain udah punya lalu ada yang nggak dapat kan kasihan. Jadi, harapan kami itu aja sih,” katanya, Jum’at (25/08/2023).
Sedangkan tentang adanya pemesanan seragam melalui UMKM yang merekrut dari tenaga pra miskin, Siti Mariyam juga meminta harus dimaksimalkan pengerjaan seragamnya agar pencapaian pendistribusiannya dapat merata.
“Jangan hanya datanya saja tapi faktanya nanti kurang dan kami ga mau itu. Harus direalisasikan sesuai target dan jangan sampai ada keterlambatan,” ucapnya.
Kendati demikian telah mendekati akhir bulan Agustus, Siti Mariyam mengakui ada sedikit keterlambatan pendistribusian seragam. Namun menurutnya anak-anak sekolah masih barusan masuk.
“Kalau dibilang terlambat, iya. Tapi semua anak-anak sekolah kan barusan masuk, otomatis kan ada pendataan dari sekolah juga. Nanti kami minta datanya secara detail, baik pendataan siswa juga pendataan tentang adanya pemesanan seragam,” ungkapnya.
“Nanti kami undang lagi, supaya mereka melaporkan secara detail pada kami di Kamis depan, dan nanti juga kami akan sidak kesana untuk memastikan,” imbuhnya.
Legislator fraksi PDI Perjuangan ini pun menegaskan, terkait seragam sekolah merah putih, pramuka, batik, tas dan sepatu untuk semua siswa sekolah SD dan SMP harus segera menerimanya dalam waktu dekat.
“Semua lengkap, termasuk atributnya dan semua sekolah negeri dapat. Termasuk juga sekolah swasta untuk gamis,” pungkas Hj. Siti Mariyam, selaku salah satu anggota Komisi D DPRD Surabaya. (riz)
